TEKNIK PEMBESARAN ABALONE (Haliotis squamata) DI BALAI PRODUKSI INDUK UDANG UNGGUL DAN KEKERANGAN, DUSUN TIGARON, DESA SUKADANA, KECAMATAN KUBU, KARANGASEM, BALI

VINCHA SHABRINA HERWANTI, 1414111330611 (2017) TEKNIK PEMBESARAN ABALONE (Haliotis squamata) DI BALAI PRODUKSI INDUK UDANG UNGGUL DAN KEKERANGAN, DUSUN TIGARON, DESA SUKADANA, KECAMATAN KUBU, KARANGASEM, BALI. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_PKL.PK.BP.82 18 Her t.pdf

Download (137kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_PKL.PK.BP.82 18 Her t.pdf
Restricted to Registered users only until 11 April 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Negara Indonesia adalah negara kepulauan, dua per tiga wilayahnya terdiri dari perairan. Hingga saat ini banyak Sekolah Perikanan dan Kelautan yang mengelola unit produksi budidaya ikan laut, diantaranya adalah budidaya kerang Abalone, sehingga sangat penting informasi ini untuk diketahui kepada para guru dan pelaku unit produksi kerang tersebut. Salah satu budidaya Abalone yang dikembangkan hingga saat ini adalah dengan sistem intensif yaitu menggunakan bak fiber. Tujuan dari praktek kerja lapang (PKL) ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan tentang teknik pembesaran Abalone (Haliotis squamata) serta hambatan atau permasalahan yang ada. Praktik kerja lapang ini telah dilaksanakan di Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) pada tanggal 23 Januari – 24 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif dan studi pustaka. Persiapan dalam teknik Pembesaran Abalone di BPIU2K dimulai dari mempersiapkan bak yang digunakan untuk budidaya. Bak yang digunakan terdiri dari bak pembesaran yang terbuat dari fiber yang dilengkapi dengan sedingnet. Persiapan perangkat lainnya seperti shelter untuk Abalone, Bak pemeliharaan, Bak grading, sistem pengairan, sistem tenaga listrik, sistem resirkulasi dengan Sand filter dan sistem penyediaan pakan. Benih yang digunakan berasal dari hasil pemijahan Abalone di BPIU2K maupun pengepul di daerah sekitar yang telah mencapai ukuran 2-3 cm. Padat penebaran Abalone pada setiap bak pembesaran yaitu 900 ekor. Pakan untuk pembesaran Abalone di BPIU2K adalah rumput laut Gracillaria sp. dan Ulva sp. segar. Benih yang telah ditebar akan disampling setiap sebulan sekali.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL.PK.BP.82/18 Her t
Uncontrolled Keywords: teknik, pembesaran, abalone, produksi induk udang
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH327.5-327.7 Fishery resources. Fishery conservation
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH328-329 Fishery management. Fishery policy
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
VINCHA SHABRINA HERWANTI, 1414111330611UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 10 Apr 2018 22:52
Last Modified: 10 Apr 2018 22:52
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71765
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item