EKSPRESI RUNT-RELATED TRANSCRIPTION FACTOR 2 (RUNX2) SETELAH PEMBERIAN HIDROKSI APATIT DENGAN KOMBINASI STEM CELL FROM HUMAN EXFOLIATED DECIDUOUS TEETH (SHED) Penelitian Eksperimental pada Hewan coba (Rattus norvegicus)

IVAN INDRA KUSUMA, 021518056306 (2018) EKSPRESI RUNT-RELATED TRANSCRIPTION FACTOR 2 (RUNX2) SETELAH PEMBERIAN HIDROKSI APATIT DENGAN KOMBINASI STEM CELL FROM HUMAN EXFOLIATED DECIDUOUS TEETH (SHED) Penelitian Eksperimental pada Hewan coba (Rattus norvegicus). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PPDGS.PERI. 06-18 Kus e Abstrak.pdf

Download (151kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
PPDGS.PERI. 06-18 Kus e.pdf
Restricted to Registered users only until 12 April 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Stem cells from human exfoliated deciduos teeth (SHED) merupakan salah satu sumber adult stem sel yang memiliki kemampuan untuk berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi lebih banyak tipe jaringan tubuh jika dibandingkan dengan stem sel lain. SHED merupakan sumber stem sel yang sangat potensial untuk terapi terapeutik dan tissue enginerring. Runt-related transcription factor 2 (RUNX2) merupakan faktor transkripsi yang penting dalam osteoblast dan memainkan peran penting dalam mengatur kontrol fisiologis responsive gen skeletal. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan ekspresi RUNX2 pada scaffold hidroksi apatit dengan SHED dibanding scaffold hidroksi apatit. Metode : enam hewan coba dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama ditransplantasi dengan hidroksiapatit, kelompok kedua ditransplantasi dengan SHED dan hidroksiapatit. Ekspresi RUNX2 dilihat 21 hari kemudian dengan menggunakan analisa imunohistokimia. Hasil : Hasil analisa dari uji independent T-test dengan nilai sigifikansi p= 0,0108 < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok yaitu kelompok pertama dengan hidroksi apatit dan kelompok kedua dengan hidroksi apatit dan SHED. Kelompok kedua dengan hidroksi apatit dan SHED memperlihatkan ekspresi RUNX2 paling tinggi. Kesimpulan : Terdapat ekspresi RUNX2 setelah aplikasi SHED pada scaffold hidroksi apatit dan ekspresi RUNX2 pada kelompok scaffold hidroksi apatit dengan SHED lebih tinggi daripada kelompok scaffold hidroksi apatit.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDGS.PERI. 06-18 Kus e
Uncontrolled Keywords: SHED, Hidroksiapatit, RUNX2
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
IVAN INDRA KUSUMA, 021518056306UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorChiquita Prahasanti, Dr., drg, Sp. Perio (K),UNSPECIFIED
Thesis advisorAgung Krismariono, Dr., drg, M.Kes, Sp.Perio (K)UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 11 Apr 2018 21:08
Last Modified: 11 Apr 2018 21:08
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71783
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item