PENILAIAN RISIKO KUANTITATIF PAPARAN DEBU c-SILIKA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI INDUSTRI KERAMIK PT. X DI KABUPATEN GRESIK

MOCH. SAHRI, 101614253007 (2018) PENILAIAN RISIKO KUANTITATIF PAPARAN DEBU c-SILIKA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI INDUSTRI KERAMIK PT. X DI KABUPATEN GRESIK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
TKK. 07-18 Sah p Abstrak.pdf

Download (18kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
TKK. 07-18 Sah p.pdf
Restricted to Registered users only until 25 April 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Silika bebas (SiO2) merupakan debu mineral silika yang paling banyak ditemui dipermukaan bumi. Silika di bagi menjadi dua macam yaitu silika kristal dan silika amorf. Silika kristal merupakan debu silika yang berbahaya bagi manusia yang terdapat di industri salah satunya adalah industri keramik. Sumber debu c-silika di industri keramik berasal dari bahan baku yang mengandung silika bebas dan akibat dari proses pemanasan. Paparan debu c-silika ditempat kerja yang masuk kedalam saluran pernafasan dapat mengakibatkan silikosis , kanker paru-paru, tuberkulosis paru,ginjal dan penyakit saluran pernapasan lainnya. Salah satu langkah upaya pencegahan efek debu c-silika yaitu dengan melakukan penilaian risiko terhadap debu c-silika. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat risiko pekerja bagian produksi terhadap paparan debu csilika. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif analitik dengan pengambilan data secara cros sectional yang dilakukan di industri keramik PT. X. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan penilaian risiko kuantitatif kesehatan lingkungan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 orang pada bagian produksi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan risiko pada pekerja yang terpapar debu c-silika secara komulatif. Strategi pengelolaan risiko dari penelitian ini didapatkan variabel yang memungkinkan untuk dilakukan upaya pengendalian adalah dengan menurunkan kadar debu c-silika dilingkungan kerja minimal 0,012 mg/m3. Kesimpulan bahwa paparan debu c-silika dilingkungan kerja saat ini sudah menujukkan tingkat risiko tidak aman dan perlu dilakukan upaya pengendalian dengan mengurangi paparan sesui dengan perhitungan strategi pengelolaan risiko. Upaya yang dapat dilakukan antara lain isolasi sumber debu, local exhaust ventilasi, proses basah, pemeriksaan kesehatan kerja, mengatur masa kerja dan pemberian masker yang sesui dengan jenis dan ukuran debu yang ada dilingkungan kerja.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKK. 07-18 Sah p
Uncontrolled Keywords: penilaian risiko kuantitatif, c-silika, keramik
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Creators:
CreatorsNIM
MOCH. SAHRI, 101614253007UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAbdul Rohim Tualeka, Dr., Drs., M.KesUNSPECIFIED
Thesis advisorNoeroel Widajati, Dr., S.KM.,MSc.UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 24 Apr 2018 22:11
Last Modified: 24 Apr 2018 22:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71993
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item