SIMPLICIA MARIA ANGGRAHINI, 101417087327 (2018) PENGARUH FETAL HEALTH LOCUS OF CONTROL DAN KEPATUHAN PADA BUDAYA PERAWATAN KEHAMILAN TRADISIONAL TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI KOTA KUPANG. Disertasi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Abstrak)
Dis.IK. 05-18 Ang p Abstrak.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
Dis.IK. 05-18 Ang p.pdf Restricted to Registered users only until 3 May 2021. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Prevalensi dan kematian karena bayi berat lahir rendah (BBLR) masih tinggi di kota Kupang. Penyebab BBLR multifaktorial, dapat dikelompokkan menjadi faktor: lingkungan fisik maupun sosial, ibu, janin, plasenta dan tali pusat, serta pelayanan kesehatan. Dari faktor ibu, terdapat subfaktor karakteristik ibu, pengetahuan kehamilan, status kesehatan ibu hamil, dan perilaku perawatan kehamilannya. Perilaku perawatan kehamilan dapat berupa kepatuhan pada perawatan kehamilan tradisional, yang mungkin menyebabkan BBLR. Sebagian besar penelitian tentang faktor risiko BBLR berkaitan dengan faktor klinis medis. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan variabel fetal health locus of control dan kepatuhan pada perawatan kehamilan tradisional, merupakan mediator untuk terjadinya BBLR. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan kasus-kontrol, pada 50 ibu melahirkan BBLR dan 50 ibu melahirkan bayi normal, melalui wawancara dan penelusuran rekam medis ibu serta bayi. Lokasi penelitian di RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes, RSIA Dedari dan 2 Puskesmas PONED di Kupang. Analisis data menggunakan SmartPLS 3.2.6. Hasil penelitian membuktikan, variabel kepatuhan pada perawatan kehamilan tradisional merupakan mediator kejadian BBLR, sedangkan fetal health locus of control tidak. Kepatuhan pada perawatan kehamilan tradisional berupa pemeriksaan kehamilan di bawah standar dan tetap kerja berat selama hamil terbukti menyebabkan BBLR. Penelitian ini juga menemukan 2 model jalur terjadinya BBLR yaitu: 1) Karakteristik ibu (tingkat pendidikan, penghasilan ibu, jumlah penghasilan keluarga) berpengaruh terhadap kejadian BBLR melalui variabel: pengetahuan tentang kehamilan, persepsi pengendalian perilaku, dan kepatuhan pada budaya perawatan kehamilan tradisional. 2) Karakteristik ibu berpengaruh terhadap kejadian BBLR melalui kepatuhan pada budaya perawatan kehamilan tradisional
Item Type: | Thesis (Disertasi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK Dis.IK. 05-18 Ang p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | fetal health locus of control, kepatuhan pada budaya perawatan kehamilan tradisional, bayi berat lahir rendah (BBLR) | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG551-591 Pregnancy | |||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Doktor Ilmu Kesehatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 02 May 2018 22:13 | |||||||||
Last Modified: | 02 May 2018 22:13 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72083 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |