Khasiat Berbagai Dosis Suplementasi Kurkumin pada Progresivitas Endometriosis di Hewan Coba Mencit

Jimmy Yanuar Annas and Hendy Hendarto, 090315218 D and Widjiati (2014) Khasiat Berbagai Dosis Suplementasi Kurkumin pada Progresivitas Endometriosis di Hewan Coba Mencit. Majalah Obstetri & Ginekologi, 22 (3). pp. 118-125. ISSN 0854- 0381

[img]
Preview
Text (Jurnal)
Bukti C 14 Khasiat Berbagai Dosis Suplementasi ....pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Peer Review)
Peer Review Bukti C 14 Khasiat Berbagai Dosis Suplementasi Kurkumin ....pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Jurnal)
Bukti 14 Khasiat-Berbagai-Dosis-Suplementasi-Kurkumin-pada-Progresivitas-Endometriosis-di-Hewan-Coba-Mencit-4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: http://journal.unair.ac.id/MOG@khasiat-berbagai-do...

Abstract

Endometriosis merupakan penyakit progresif dengan angka kekambuhan tinggi. Kurkumin dapat menekan progresivitas endometriosis serta luas implan lesi endometriosis di endometrium. Belum diketahui besar dosis kurkumin yang optimal yang dapatmenekan progresivitas endometriosis. Penelitian ini bertujuan mempelajari berbagai dosis suplementasi kurkumin padaprogresivitas endometriosis pada hewan coba mencit. Penelitian ini merupakan eksperimen pada hewan coba di laboratorium (Posttestonly). Dua puluh delapan ekor mencit (Mus musculus) yang telah dirandomisasi, di injeksi cyclosporin A, estrogenintramuskuler, Kerokan Endometrium manusia diberikan secara intraperitoneal pada hari ke 1 untuk menginduksi terjadinyaendometriosis likelession. Pada hari ke 14, mencit dibagi menjadi 4 kelompk yakni mencit A diberi plasebo, mencit B diberikurkumin 240mg/kgBB, 500mg/kgBB dan 1000mg/kgBB. Suplementasi tersebut diberi selama 7 hari dan pada hari ke 28, mencit dikorbankan kemudian dievaluasi berat liver dan ginjal untuk melihat efek samping, luas area implan endometriosis, pengecatanimunohistologi untuk ekspresi Prostaglandin E2 (PGE2) dan Matrixmetalloproteinase (MMP-9). Luas area implan endometriosispada mencit A,B,C, D 348.43±185.1 mm2, 140.14±75.59 mm2, 79.43±26.98 mm2, 31,71±7.02 mm2 (p= <0.001). Ekspresi PGE2pada mencit A,B,C,D 5.14±1.95, 4.28±1.38, 3.43±1.62, 2±0.58(p= 0.003), ekspresi MMP-9 pada mencit A,B,C,D 3.71±1.89,2.25±1.97, 1.43±0.78, 1.28±0.49 (p= 0.034). Kami dapatkan korelasi positif antara PGE2 (r=0,375) dan MMP-9 (r=0,561) denganluas area implan endometriosis. Tidak didapatkan perbedaan bermakna berat hepar dan ginjal antar kelompok perlakuan.Simpulan, pada mencit model endometriosis, pemberian suplementasi kurkumin berbagai dosis dapat menekan progresivitasendometriosis secara dose dependen. PGE2 mempunyai korelasi yang lebih kuat terhadap endometriosis dibanding MMP-9. (MOG2014;22:118-125)

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: curcumin, endometriosis progresivity, cyclooxygenase 2, prostaglandine 2, matrixmetalloproteinase 9
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Anatomi Veteriner
Creators:
CreatorsNIM
Jimmy Yanuar AnnasUNSPECIFIED
Hendy Hendarto, 090315218 Dhndhendy@yahoo.com
WidjiatiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Erna Dwi Indriyani
Date Deposited: 10 May 2018 23:53
Last Modified: 29 Jul 2019 07:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72191
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item