RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KAITANNYA TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS (STUDI KASUS PT BOMA BISMA INDRA (PERSERO))

RIMA PERMATASARI, 040510327 (2008) RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KAITANNYA TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS (STUDI KASUS PT BOMA BISMA INDRA (PERSERO)). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-permatasar-8934-a270_08-k.pdf

Download (360kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
7226a.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Krisis ekonomi yang berkepanjangan dan terganggunya stabilitas keamanan dalam negeri telah mengakibatkan terjadiya kelesuan investasi yang mengakibatkan penurunan order masuk maupun penjualan bagi banyak perusahaan di Indonesia. Buruknya kinerja keuangan perusahaan dapat dikaitkan dengan kondisi kesulitan keuangan financial distress). Pelaksanaan restrukturisasi dapat menjadi salah satu solusi terbaik dalam membantu perusahaan keluar dari masalah kesulitan keuangan financial distress, mengingat bahwa restrukturisasi tak hanya bertujuan untuk memperbaiki kinerja tetapi juga memaksimalkan nilai perusahaan. PT Boma Bisma Indra (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara di bawah pembinaan Menteri Negara BUMN Republik Indonesia, bergerak di bidang pabrikasi peralatan yang digunakan dalam berbagai industri perminyakan dan gas, industri kimia, industri tambang, dan pembangkit listrik. Ekuitasnya yang negatif selama kurun waktu lima terakhir dan total kewajiban per 31 Desember 2007 (audited) telah mencapai Rp 220.676.000.000,- (128% total aktiva perusahaan), membuat PT Boma Bisma Indra (Persero) perlu melakukan perbaikan manajemen agar kelangsungan bisnis dapat terus berlangsung, termasuk di dalamnya melakukan restrukturisasi atas hutang-hutangnya kepada PT Krakatau Steel sebesar Rp 72.173.000.000,- dengan mengonversinya menjadi Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui mekanisme PP oleh pemerintah, hutang pada Bank Mandiri sebesar Rp 40.312.000.000,- yang diangsur sebagian hutang pokoknya dan sisa pokok hutang dikonversi ke Convertible Bond dalam jangka waktu 5 tahun serta beban bunga sebesar Rp 11.127.000.000,- dimintakan Hair Cut. Sedangkan untuk hutang karyawan sebesar Rp 15.122.000.000, hutang pajak Rp 14.667.000.000,- serta hutang usaha sebesar Rp 34.770.000.000,- dilakukan rescheduling. Pelaksanaan restrukturisasi hutang membawa dampak positif, hal ini dibuktikan dengan adanya LoI No.900/O00000/2008-S3 tanggal 27 Juni 2008 perihal penunjukan pelaksana pekerjaan pengadaan tabung LPG 3 Kg + Valve dari PT Pertamina. Adanya bantuan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Republik Indonesia sebesar Rp 75.000.000.000,- ke dalam modal saham PT Boma Bisma Indra (Persero) diharapkan pula dapat membantu perusahaan lepas dari kondisi kesulitan keuangan financial distress).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A 270/08 Per r
Uncontrolled Keywords: RATIO ANALYSIS; FINANCIAL DISCLOSURE
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance
H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1641-1643 Bank loans. Bank credit. Commercial loans
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
RIMA PERMATASARI, 040510327UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAgus WIdodo MardijuwonoUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 03 Feb 2009 12:00
Last Modified: 21 Jun 2017 21:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7226
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item