EVALUASI PENERAPAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KINERJA MANAJEMEN PADA RSUD dr. SOEDOMO TRENGGALEK

PARAMITHA DIANINGRUM, 040418577 (2008) EVALUASI PENERAPAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KINERJA MANAJEMEN PADA RSUD dr. SOEDOMO TRENGGALEK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-dianingrum-9227-a185_08.pdf

Download (172kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
7259a.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Organisasi sektor publik adalah organisasi yang berhubungan dengan kepentingan umum dalam penyediaan barang atau jasa serta pelayanan kepada publik yang dibayar melalui pajak maupun pendapatan negara lainnya yang diatur dengan hukum. Organisasi sektor publik dituntut untuk lebih efisien dalam penggunaan anggaran serta transparan dalam pertanggunglawabannya. Agar dapat memenuhi tuntutan tersebut, diperlukan sistem anggaran yang berbasis kinerja. Anggaran kinerja pada dasarnya adalah sistem penyusunan dan pengelolaan anggaran derah yang berorientasi pada pendapaian hasil atau kinerja. Kinerja tersebut harus mencerminkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 menjelaskan komponen pokok dalam penyusunan anggaran daerah dengan pendekatan kinerja adalah penyusunan Kebijakan Umum APBD, penyusunan usulan program, kegiatan dan anggaran satuan keda serta dikembangkannya standar analisa belanja, tolok ukur kinerja, dan standar biaya sebagai alat evaluasi kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Analisis dan interpretasi dilakukan untuk memperoleh pemahaman dalam mengevaluasi sistem anggaran kineda yang diterapkan oleh RSUD dr. Soedomo Trenggalek, apakah telah sesuai dengan teori yang ada, sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk menilai kinerja manajemen. Pada RSUD dr. Soedomo Trenggalek, penyusunan dan pelaksanaan anggaran serta penggunaan kode rekening telah sesuai dengan Permendagri No. 13 Tahun 2006. Hanya saja biaya langsung atas pelaksanaan program dan kegiatan belum diklasifikasikan menjadi biaya yang terkendali dan tidak terkendali. Hal ini mempengaruhi obyektivitas penilaian kineda manajemen. Kinerja manjemen yang diukur hanya terbatas pada keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan berdasarkan indikator keuangan dan non keuangan. Simpulan yang dapat diambil yaitu bahwa RSUD dr. Soedomo Trenggalek telah menerapkan sistem anggaran kineda untuk menilai kiner a manajemen meskipun belum optimal. Agar dapat mengoptimalkan fungsi anggaran kiner a, maka perlu dilakukan klasifikasi biaya terkendali dan tidak terkendali pada belanja langsung. Selain itu penilaian kineda hendaknya tidak hanya dinilai atas pelaksanaan program dan kegiatan, tetapi jugs atas kiner a manajemen secara keseluruhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A 185/08 Dia e
Uncontrolled Keywords: CASH BUDGET; MANAGEMENT AUDIT
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2005-2216 Income and expenditure. Budget
H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9103-9695 Local finance. Municipal finance
H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
PARAMITHA DIANINGRUM, 040418577UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIswajuni, Dra., M.Si., AkUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 02 Mar 2009 12:00
Last Modified: 03 Jul 2017 18:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7259
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item