PUTRI DWIYANTl GURITNANINGSIH, 040214297 E (2007) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SUB BAGIAN UMUM DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-guritnanin-9190-b3208-k.pdf Download (94kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7289.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sumber daya manusia merupakan asset yang tidak ternilai besarnya bagi tiap organisasi, karena dapat memberikan bagi organisasi satuan kerja yang efektif dan efisien. Oleh sebab itu bagaimana seharusnya mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi dan memelihara seorang karyawan dalam kuantitas dan kualitas yang tepat. Pentingnya lingkungan kerja karyawan ini selayaknya mendapat perhatian yang serius dari organisasi, karena tugas-tugas akan dapat terselesaikan secara baik apabila terciptanya lingkungan kerja kondusif yang mampu menumbuhkan semangat kerja yang tinggi, yang akan mempercepat proses penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawab karyawan. Kondisi lingkungan yang baik akan menunjang para karyawan menjadi senang dengan t.mpat ker anya. Dengan adanya perasaan senang terhadap tempat ker anya maka menimbulkan perasaan puas dihati para karyawan, dan akan meningkatkan kinerja yang lebih baik sehingga tujuan-tujuan organisasi akan cepat tercapai. Gejala rendahnya kedisiplinan kerja merupakan masalah yang penting, sebab masalah tersebut jika dibiarkan berlarut-larut akan berdampak buruk terhadap mental karyawan dan situasi kerja yang pada akhirnya akan merugikan kedua belah pihak. Keberhasilan pemerintah dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh para pengelola pemerintahan dan karyawan atau pegawai pemerintahan dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang efektif. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor lingkungan kerja, dan tingkat disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Dinas Perhubungan Kota Surabaya pada sub bagian umum, mengingat jumlah populasi yang tingkat begitu besar yaitu 38 karyawan, maka seluruh anggota populasi dipilih sebagai sampel. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah teknik sensus dimana setiap karyawan akan menjadi respondennya. Teknik analisis yang digunakan adalah uji r ;gresi linier berganda dengan persamaan: Y=b, +biXi+b2X2+e Hasil penelitian didapat secara bersama-sama variabel lingkungan kerja dan disiplin kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut ditunjukkan oleh probabilitas sebesar 0,000 < (,05. Nilai dari koefisien determinasi R2 dari hasil perhitungan sebesar 0,861. Hal ini berarti 86,1% perubahan variabel kinerja karyawan mampu dijelaskan oleh variabel lingkungan kerja dan disiplin kerja secara bersama¬sama, sedangkan sisanya 13,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. Secara parsial variabE 1 lingkungan kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan. Hal tersebut ditunjukkan oleh probabilitas masing-masing variabel yaitu seb(-sar 0,000 < 0,05. Nilai r2 dalam penelitian ini untuk variabel lingkungan kerja s ,-besar 0,378 dan variabel disiplin kerja sebesar 0,552. Berdasarkan pengujian di etas maka variabel disiplin kerja mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja karyawan Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

Actions (login required)

View Item