INDAH AHDIAH, 091417067309 (2018) KONSTRUKSI SOSIAL DAN DAYA SAING SUMBER DAYA MANUSIA ETNIS KAILI DI KOTA PALU. Disertasi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Abstrak)
Dis.PSDM. 01-18 Ahd k Abstrak.pdf Download (56kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
Dis.PSDM. 01-18 Ahd k.pdf Restricted to Registered users only until 3 July 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berlatar belakang menggali basis pengetahuan etnis Kaili untuk melihat dan mendalami pandangan etnis Kaili tentang pengembangan sumber daya manusia. Inti persoalan yang ingin dipecahkan dalam studi ini adalah bagaimana etnis Kaili di Kota Palu mengkonstruksi pengembangan sumber daya manusia dan berbagai elemen yang terkait dengan upaya peningkatan daya saing sumber daya manusia. Menyangkut bagian penting dalam studi ini adalah nilai-nilai budaya etnis Kaili. Metode yang digunakan untuk menjawab persoalan penelitian adalah penelitian kualitatif. Dengan memfokuskan pada sumber daya manusia etnis Kaili terkait pendidikan formal yang dicapai. Berdasarkan kriteria tersebut maka dipilih dua subyek penelitian yaitu (1) subyek yang dapat melanjutkan pendidikan formal hingga pendidikan yang tertinggi dikategorikan sebagai role model (panutan), dan (2) subyek yang tidak dapat melanjutkan pendidikan dengan berbagai alasan dan kondisi, subyek yang putus sekolah dikonsepsikan ‘patah pinsil’, menurut konstruksi masyarakat lokal. Berdasarkan pendekatan konstruksi sosial Peter Berger dan Thomas Luckmann, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut, (1) Komponen pendukung dan penghambat daya saing sumber daya manusia etnis Kaili di Kota Palu, terkait dengan faktor alam, agama, budaya, ekonomi, dan politik. (2) Bagi subyek role model (panutan), untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia, berkaitan dengan prinsip dasar bahwa orang Kaili harus natau (pintar atau cerdik), Nabia (berani atau memiliki tekad), merasa Naeya (malu) bila tidak meningkatkan pendidikan. Prinsip lainnya, harus mampu menjalankan kegiatan dengan baik ditunjukkan dengan konsep belo rapovia belo rakava (baik yang dilakukan maka kebaikan juga yang akan diterima), dan majadi tau (menjadi manusia), karena prinsip belo rapovia belo rakava dan majadi tau akan menjadikan diri sebagai manusia yang bermanfaat. Sedangkan menurut subyek ‘patah pinsil’, mempunyai prinsip sebaliknya, yaitu mereka naase nomore (asyik menikmati kesenangan) sehingga menghambat peningkatan pendidikan sebagai upaya memperkuat daya saing sumber daya manusia. Dari hasil penelitian tersebut, kebaruan (novelty) yang ditunjukkan oleh penelitian ini adalah melalui kontribusi dari pendekatan ilmu sosial, menghasilkan informasi berbasis pengetahuan sosial terkait teoritik Pengembangan sumber daya manusia yang menghendaki adanya input informasi berbasis pengetahuan sosial tersebut sebagai bahan yang akan dikelola dalam proses pengembangan sumber daya manusia.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Dis.PSDM. 01-18 Ahd k | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | konstruksi sosial, daya saing sumber daya manusia, pengembangan sumber daya manusia. | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM1001-1281 Social psychology > HM1106-1171 Interpersonal relations. Social behavior | |||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 02 Jul 2018 17:14 | |||||||||
Last Modified: | 02 Jul 2018 17:14 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72921 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |