PEMETAAN DAN ANALISIS SPASIAL FAKTOR RISIKO KASUS TUBERKULOSIS PARU BTA POSITIF DI KOTA SURABAYA

EDZA ARIA WIKURENDRA, 101614353018 (2018) PEMETAAN DAN ANALISIS SPASIAL FAKTOR RISIKO KASUS TUBERKULOSIS PARU BTA POSITIF DI KOTA SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
TKL. 07-18 Wik p Abstrak.pdf

Download (25kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
TKL. 07-18 Wik p.pdf
Restricted to Registered users only until 5 July 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kota Surabaya dalam 2 tahun terakhir menjadi wilayah tertinggi dengan kasus tuberkulosis paru di Jawa Timur. Tahun 2016 menduduki wilayah pertama dengan beban kasus tuberkulosis sebesar 4.019 kasus begitu juga tahun 2017 Kota Surabaya menduduki wilayah pertama dengan beban kasus TB sebesar 4.739 kasus. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan pemetaan dimana diharapkan dapat diperoleh informasi mengenai data spasial yang diduga merupakan faktor risiko kejadian tuberkulosis, untuk dapat dianalisis sehingga dihasilkan informasi surveilans yang dapat digunakan untuk mengatasi kasus tuberkulosis paru di Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah memetakan faktor risiko kasus tuberkulosis dan menganalisis faktor risiko kasus tuberkulosis BTA positif secara spasial dan statistik. Penelitian ini bersifat cross sectional, dengan observasi atau pengukuran terhadap faktor risiko dan efek dilakukan pada saat yang sama. Penelitian dilakukan di pada wilayah administrasi Kota Surabaya pada bulan April dengan memilih 5 wilayah dengan total seluruh responden adalah 160 orang. Hasil pemetaan dapat dilihat bahwa peta sebaran faktor risiko pada setiap variabel secara keseluruhan sudah mewakili sesuai dengan kondisi sebenarnya pada lokasi penelitian. Analisis spasial pada keseluruhan faktor risiko dengan menggunakan regresi logistik sederhana, terdapat 6 faktor risiko dengan hasil yang signifikan sedangkan analisis multivariat menunjukkan ada tiga faktor risiko yaitu kepadatan hunian, status sosial dan ekonomi dan yang secara statistik mempunyai kontribusi sebesar 96,23 % terhadap kasus tuberkulosis paru BTA positif di Kota Surabaya. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu menunjukkan ada tiga faktor risiko mempunyai probabilitas terhadap kasus tuberkulosis paru BTA positif di Kota Surabaya. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk fokus membenahi faktor risiko yang muncul tersebut.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKL. 07-18 Wik p
Uncontrolled Keywords: Pemetaan, Analisis Spasial, Tuberkulosis, Faktor Risiko
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Kesehatan Lingkungan
Creators:
CreatorsNIM
EDZA ARIA WIKURENDRA, 101614353018UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorR. Azizah, Dr., SH, M.KesUNSPECIFIED
Thesis advisorSoedjajadi Keman, Prof., dr., M.S., Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 04 Jul 2018 18:07
Last Modified: 04 Jul 2018 18:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/73000
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item