NANDA YULIAWAN, 151511313004 (2018) ORAL HISTORY DESA KEMIREN SEBAGAI OBJEK WISATA ADAT OSING DI BANYUWANGI JAWA TIMUR. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_FV.TP.40 18 Yul o.pdf Download (105kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_FV.TP.40 18 Yul o.pdf Restricted to Registered users only until 10 July 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

TujuandariOral History ini adalah menjelaskan Desa Kemiren sebagai Objek Wisata Adat Osing di Banyuwangi. Masalah yang mendasari adalaha danya Ketidakpahaman serta ketidaktahuan masyarakat terhadap Desa Kemiren tersebut mempunyai banyak keunikan budaya, kesenian dan adat istiadat yang tidak di miliki oleh desa lain. Dalam penyusunan dan penyajian produk dilakukan dengan menggunakan metodewawancara simultan. Dalam pengerjaan laporan tugas akhir penulis menggunakanaplikasi Microsoft Word, sedangkan untuk menedit video wawancara penulismenggunkan Wondershare Filmora, dan untuk mengedit label CD produk penulis menggunakan aplikasi Corel Draw X6. Desa ini hanyalah hamparan sawah hijau dan hutan milik para penduduk Desa Cungking yang konon menjadi cikal-bakal masyarakat Osing di Banyuwangi. Maka dibabatlah hutan untuk dijadikan perkampungan. Hutan ini banyak ditumbuhi pohon kemiri dan durian. Maka dari itulah desa ini dinamakan Kemiren. Banyak keistemewaan yang dimiliki oleh desa ini diantaranya adalah penggunakan bahasa, adat, tradisi dan budaya yang ada di desa kemiren,Desa Kemiren telah ditetapkan sebagai Desa wisata adat Osingsaat kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Basofi Sudirman pada tahun 1995.

Actions (login required)

View Item