RAIFA IZDIHAR DARMAWAN, 111411133037 (2018) HUBUNGAN ANTARA PARENTAL BONDING DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA REMAJA CERDAS ISTIMEWA (GIFTED). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Psi.142 18 Dar h.pdf Download (489kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTAXT_Psi.142 18 Dar h.pdf Restricted to Registered users only until 31 July 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara parental bonding dengan kecerdasan emosional pada remaja cerdas istimewa. Menurut Goleman (2003) kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengendalikan dorongan emosional, memahami perasaan orang lain dan mengatur hubungan dengan baik. Parental bonding menurut Perry (2013) merupakan bentuk cinta seperti aktivitas, tindakan, perilaku yang mengikat antara orang tua dengan anak sejak lahir untuk membentuk atau mempertahankan hubungan. Partisipan dari penelitian ini adalah siswa cerdas istimewa usia 16 hingga 18 tahun pada program kelas khusus di SMAN 1 Gresik. Subjek penelitian ini sebanyak 45 siswa, yaitu terdiri dari 24 siswa kelas X (sepuluh) dan 21 siswa kelas XI (sebelas). Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner yaitu parental bonding instrument (PBI) yang disusun oleh Parker, Tupling dan Brown (1979) yang berjumlah 25 aitem dan alat ukur kecerdasan emosional yang disusun oleh Rosari (2010) berdasarkan lima dimensi kecerdasan emosional Goleman dengan jumlah 42 aitem. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis korelasi Spearman’s Rho dengan bantuan program SPSS 22.0 for windows. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai signifikansi antara variabel parental bonding dan kecerdasan emosional sebesar 0,380 (> 0,05) dan memiliki koefisien korelasi 0,134. Berdasarkan hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara parental bonding dengan kecerdasan emosional remaja cerdas istimewa.

Actions (login required)

View Item