ACHMAD DANANG PERDANA, 081311733007 (2018) RANCANG BANGUN ALAT TERAPI PANAS DAN DINGIN SEBAGAI ALAT BANTU PERCEPATAN WAKTU RECOVERY PADA OTOT DENGAN PENGONTROL SUHU BERBASIS PID. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_ST.T.26 18 Per r.pdf Download (37kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_ST.T.26 18 Per r.pdf Restricted to Registered users only until 21 August 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Cedera otot sering menjadi masalah utama yang sangat tidak menyenangkan ketika kita menderitanya, cedera otot dapat menyerang tanpa mengenal tempat ,umur dan waktu. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menangani masalah cedera otot ini adalah dengan terapi. Terapi yang biasanya digunakan oleh para profesional ini adalah terapi panas, dingin dan contrast. Utamanya, terapi contrast digunakan agar timbul physiologic effects berupa pelebaran dan penyempitan pada pembuluh darah, perubahan aliran darah, serta mengurangi bengkak, inflamasi dan kram otot. Hal ini dicapai dengan memberikan perubahan suhu yang drastis pada jaringan kulit yang diterapi. Terapi ini umumnya masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kompres maupun bath up. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan prinsip tersebut untuk diaplikasikan pada sebuah alat medis. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini, akan digunakan perangkat peltier yang dapat menghasilkan suhu panas dan dingin sekaligus. Kemudian suhu ini akan dikontrol dengan sistem kontrol PID untuk mendapatkan hasil penyebaran suhu yang akurat pada area terapi. Dari hasil yang ditemukan, alat yang telah berhasil dibuat menunjukkan tingkat error sebesar 4.09%. Alat yang dirancang juga mampu membuat perubahan suhu pada area terapi sebesar 1.22oC saat terapi panas dan 3.9oC saat terapi dingin.

Actions (login required)

View Item