HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA H.S. SAMSOERI MERTOJOSO POLDA JAWATIMUR

HENDRY PRIAMBODO, 040318463 (2010) HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA H.S. SAMSOERI MERTOJOSO POLDA JAWATIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
3.pdf

Download (431kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-priambodoh-13501-kkbkkb-h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Rumah Sakit merupakan lembaga yang padat modal, padat karya, padat teknologi dan padat pula masalah yang dihadapinya. Rumah sakit secara konsisten tetap dituntut untuk menjalankan fungsinya sebagai institusi pelayanan yang bersifat sosial dengan memberikan pelayanan yang bermutu, termasuk Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Polda Jawa Timur. Agar tercapainya tujuan Rumah Sakit, peran seorang kepala Rumah Sakit sangatlah penting dalam membuat perencanaan baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, seperti contoh dalam hal perekrutan tenaga kerja dimana potensi Sumber Daya Manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dan memegang suatu peran yang paling penting dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu Rumah Sakit Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso Polda Jawa Timur perlu mengelola sumber daya manusia sebaik mungkin. Dengan perencanaan sumber daya manusia yang matang, kinerja dari tenaga kerja yang sudah ada dapat ditingkatkan. Hal ini dapat diwujudkan melalui adanya penyesuaian, seperti peningkatan motivasi dan pengalaman kerja yang baik. Sehingga setiap staff dapat menghasilkan sesuatu yang berkaitan langsung dengan kepentingan organisasi. Motivasi dan pengalaman kerja merupakan hal yang berperan penting dalam meningkatkan suatu efektivitas kerja. Karena orang yang mempunyai motivasi dan pengalaman kerja yang tinggi akan berusaha dengan sekuat tenaga supaya pekerjaanya dapat berhasil dengan sebaik-baiknya, akan membentuk suatu peningkatan produktivitas kerja. Dengan berbagai tinjauan beberapa hal di atas, maka dalam penelitian ini akan dikaji hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja pada perawat.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dimana akan dicari hubungan antara motivasi dengan kinerja dengan menggunakan sampel sebanyak 50 perawat yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso Polda Jawa Timur. Metode pengambilan sampel, melalui teknik random sampling. Metodepengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner,wawancara dan observasi. Metode analisis statistik yang digunakan adalah analisis korelasi product moment pearson dengan bantuan software SPSS. Hasil analisis korelasi product moment pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan yaitu sebesar 0.571 menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat adalah sedang, hal ini didasarkan pada besar koefisien korelasi yang terletak antara 0.4 – 0.6. Teori kekuatan hubungan antar dua variabel menyebutkan bahwa jika koefisien korelasi terletak antara 0.0 – 0.2 berarti sangat lemah, lebih dari 0.2 – 0.4 berarti lemah, lebih dari 0.4 – 0.6 berarti sedang, lebih dari 0.6 – 0.8 berarti kuat, lebih dari 0.8 – 1.0 berarti sangat kuat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK B 404/10 Pri h
Uncontrolled Keywords: JOB ENRICHMENT
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF501-504.3 Motivation
R Medicine > RT Nursing > RT1-120 Nursing
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Creators:
CreatorsNIM
HENDRY PRIAMBODO, 040318463UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorENDANG POERNOMOWATI, Dra.ec.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Sheli Erlangga Putri
Date Deposited: 14 Mar 2011 12:00
Last Modified: 03 Oct 2016 11:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7394
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item