DESI LISTIANINGSIH, 101411131027 (2018) ANALISIS KUALITAS TAHU TAKWA DENGAN PENDEKATAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK TAHU TAKWA DI SALAH SATU INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KEDIRI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM.159-18 Lis a ABSTRAK.pdf Download (103kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM.159-18 Lis a SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 14 September 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Proses produksi tahu takwa yang masih tradisional memerlukan sistem pengawasan sesuai dengan Peraturan Kepala BPOM Tahun 2012 tentang Cara Pembuatan Pangan yang Baik serta tahu yang dihasilkan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3142-1998 tentang kualitas tahu. Hal tersebut bertujuan agar produk tahu takwa yang diproduksi aman. Selain itu, sikap konsumen terhadap produk sangat penting karena konsumen sebagai pembeli produk sekaligus penilai terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Sehingga, produsen perlu mengetahui sikap konsumen terhadap kualitas tahu takwa agar penilaian dari konsumen dapat dijadikan sebagai evaluasi untuk meningkatkan mutu tahu takwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas tahu takwa dengan pendekatan Good Manufacturing Practices (GMP) dan sikap konsumen terhadap produk tahu takwa di salah satu industri rumah tangga di Kediri. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) di salah satu Industri Rumah Tangga (IRT) tahu takwa di Kediri dengan pendekatan cross sectional. Aspek GMP yang diteliti adalah lokasi dan lingkungan produksi, bangunan dan fasilitas, peralatan produksi, suplai air atau sarana penyediaan air, fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi, penyimpanan, pengendalian proses, pelabelan pangan, pengawasan oleh penanggungjawab, penarikan produk, pencatatan dan dokumentasi, dan pelatihan karyawan, serta melihat kualitas yang dihasilkan oleh IRT. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi yang berpedoman pada peraturan Kepala BPOM No HK 03.1.23.04.12.2206 tahun 2012, lembar kuesioner, dan pengujian yang dilakukan di laboratorium. Hasil penilaian penerapan GMP pada IRT tahu takwa ini adalah sebesar 59,67% yang berarti termasuk dalam kategori penilaian kurang baik. Penilaian sikap konsumen terhadap produk tahu takwa ini menunjukkan sikap tidak puas, yaitu pada label/kemasa produk. Sehingga, perlu adanya perbaikan proses produksi dari pihak IRT tahu takwa terhadap aspek-aspek yang kurang baik, yaitu fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi, pemeliharaan dan program higiene dan sanitasi, penyimpanan, pengawasan oleh penanggungjawab, dan pencatatan dan dokumentasi, sehingga aspek-aspek tersebut sesuai dengan standar dan menghasilkan kualitas tahu sesuai dengan standar.

Actions (login required)

View Item