MUHAMMAD HANIF FAISHAL, 031411133061 (2018) PENERAPAN ASAS NON-DISKRIMINASI DALAM PERDANGAN SAWIT INDONESIA DAN UNI EROPA. Skripsi thesis, Fakultas Hukum.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (116kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 1 October 2021. Download (2MB)

Abstract

Dengan semakin banyaknya permintaan atas biofuel, sawit berkembang menjadi salah satu komoditas utama. Meningkatnya popularitas sawit ternyata menimbulkan permasalahan-permasalahan baru, terutama yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan. Uni Eropa sebagai region yang memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian lingkungan mengajukan rencana pelarangan sawit hingga 0% pada tahun 2021. Indonesia dan Malaysia sebagai produsen sawit terbesar menentang rencana tersebut dan menyatakan bahwa itu adalah pelanggaran terhadap prinsip non-diskriminasi GATT 1994. Pelanggaran tersebut terjadi karena Uni Eropa hanya melakukan pembatasan terhadap minyak sawit, sementara produk minyak nabati lain yang juga merupakan bahan baku biofuel tidak mendapat pelarangan. Untuk itu diperlukan analisa apakah rencana pelarangan sawit oleh Uni Eropa merupakan pelanggaran terhadap prinsip non-diskriminasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian normatif untuk mendapatkan hasil bahwa rencana pelarangan sawit oleh Uni Eropa inkonsisten dengan ketentuan GATT.

Actions (login required)

View Item