ANALISIS STRATEGI NEGOSIASI PENJUALAN PADA AUTO2000 KERTAJAYA

Zulfikar Rizkiawan, 151510813048 (2018) ANALISIS STRATEGI NEGOSIASI PENJUALAN PADA AUTO2000 KERTAJAYA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf

Download (67kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
FV PM 44 18 Riz a.pdf
Restricted to Registered users only until 8 October 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Berdasarkan analisis pada metode negosiasi dari Toyota Astra Motor dan tiga rujukan buku dengan judul Getting to YES, Negosiasi Juara dan Negotiaton, beserta penjelasan yang telah dipaparkan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebegai berikut : 1. Metode negosiasi Toyota Astra Motor dapat dijadikan sebagai sumber referensi bagi para pembaca, khususnya pada tahap pertama yakni “kalimat bantalan”. Dimana kalimat bantalan merupakan kalimat yang diucapkan oleh salesman saat menghadapi keberatan konsumen, kalimat bantalan dapat berupa penjelasan, arahan, atau sanggahan. Tujuan utama dari kalimat bantalan adalah menunjukkan kepada konsumen bahwa salesman memahami apa yang dirasakan/pikirkan oleh konsumen sehingga pembicaraan tetap positif. Hal ini menjadi keunggulan dari Toyota dalam tahap negosiasi pada penjualan mobil, karena kalimat bantalan tidak terdapat pada teori-teori sebelumnya. Tahap pertama yang dibawakan oleh TAM sangat berdampak pada proses negosiasi dan dapat digunakan pada setiap situasi negosiasi. 2. Sebelum masuk pada tahap negosiasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, khususnya tahap “Persiapan”, langkah pertama sebelum bertemu dengan calon konsumen hal yang perlu diperhatikan yakni persiapan. Karena dengan persiapan yang matang akan berdampak positif mulai awal hingga akhir negosiasi, dapat diibaratkan persiapan merupakan senjata-senjata sebelum berperang. 3. Beberapa teori negosiasi yang sudah ada menjelaskan beberapa tahapan yang simple namun dapat berdampak pada negosiasi, seperti tahap “Orang : pisahkan masalah dari orangnya” dan tahap “Berbagi”. Kedua tahap ini terkesan tidak penting namun dapat berdampak baik pada negosiasi jangka panjang, karena mengenali lawan negosiasi merupakan salah satu jalan pintas untuk menciptakan sebuah hasil akhir yang adil. Sebegai masukan bagi pembaca dan negosiator bahwa terdapat hal-hal kecil yang perlu diperhatikan untuk memudahkan proses negosiasi. 4. Setiap negosiator harus menguasai seluruh tahapan yang digunakan mulai dari awal hingga akhir, karena dengan menguasai metode yang digunakan maka negosiator akan semakin efektif dalam mengatasi setiap perselisihan dalam negosiasi.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKB KK-2 FV PM 44/18 Riz a
Uncontrolled Keywords: penjualan; negosiasi
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1024-1132 Commercial contracts
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Bisnis > D3 Manajemen Pemasaran
Creators:
CreatorsNIM
Zulfikar Rizkiawan, 151510813048UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMaurisia Putri Permatasari, S.E., MScUNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 08 Oct 2018 12:02
Last Modified: 08 Oct 2018 12:02
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74339
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item