PERBEDAAN PENGARUH PAPARAN MUSIK MOZART, BEETHOVEN DAN CHOPIN SELAMA KEBUNTINGAN TERHADAP JUMLAH SEL NEURON DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM Rattus norvegicus BARU LAHIR

HERLINA ALVIANTI NINGSIH, NIM011524653003 (2018) PERBEDAAN PENGARUH PAPARAN MUSIK MOZART, BEETHOVEN DAN CHOPIN SELAMA KEBUNTINGAN TERHADAP JUMLAH SEL NEURON DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM Rattus norvegicus BARU LAHIR. Thesis thesis, Fakultas Kedokteran.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (48kB) | Preview
[img] Text (full text)
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 9 October 2021.

Download (2MB)

Abstract

Upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki kecerdasan dibutuhkan hubungan positif antara kesehatan dengan kualitas pendidikan yang baik, salah satu upaya meningkatkan SDM memerlukan kualitas otak yang baik sejak fase konsepsi. Musik klasik terbukti dapat meningkatkan fungsi otak dan intelektual manusia secara optimal yang diyakini mempunyai efek stimulasi yang paling baik bagi bayi. secara seluler paparan Mozart mempengaruhi jumlah sel neuron lebih banyak. Menganalisis perbedaan jumlah sel neuron cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir antara yang dipapar musik Mozart, Beethoven, Chopin dan tidak dipapar musik selama kebuntingan. Merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan posttest-only control group design. Sampel penelitian dibagi dalam empat kelompok secara random, kelompok yang tidak mendapatkan paparan musik, kelompok paparan musik Mozart, Beethoven dan Chopin, yang dipapar selama 1 jam saat malam hari setelah induk Rattus norvegicus bunting pada hari ke-10 dengan intensitas 65 dB dan jarak 37 cm dari kandang tikus. Pada hari ke-20 induk Rattus norvegicus bunting dikorbankan dan dipilih dua anak Rattus norvegicus dengan berat badan terbesar kemudian kepala anak Rattus norvegicus di dekapitasi dan diseksi otaknya untuk dihitung jumlah sel neuron dengan pewarnaan Hemotoxyln-Eosin. Hasil pemeriksaan jumlah sel neuron di cerebrum dan cerebellum pada Rattus norvegicus baru lahir yang dipapar musik Mozart, Beethoven, Chopin dan tidak dipapar musik menunjukkan rerata ± standar deviasi, tertinggi pada kelompok musik Mozart 14.93 ± 2,77 dan terendah pada kelompok kontrol 8.63 ± 1,38 sama halnya dengan cerebrum rerata ± standar deviasi jumlah sel neuron di cerebellum tertinggi ada pada kelompok musik Mozar 13.16 ± 2,31 dan terendah pada kelompok kontrol 8.67 ± 2,65. Jumlah sel neuron cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir yang dipapar musik Mozart selama kebuntingan terbukti lebih tinggi dibandingkan yang dipapar musik Beethoven, Chopin dan tidak dipapar musik.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKR 07/18 Nin p
Uncontrolled Keywords: Beethoven, Chopin, the number of neuronal cells, Mozart, Rattus norvegicus
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG551-591 Pregnancy
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Kesehatan Reproduksi
Creators:
CreatorsNIM
HERLINA ALVIANTI NINGSIH, NIM011524653003NIM011524653003
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHermanto Tri Joewono, Dr., dr., Sp.OG (K)UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 09 Oct 2018 14:46
Last Modified: 09 Oct 2018 14:46
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74526
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item