DINA NOVARITA KUSUMA WARDANI, NIM011524653005 (2018) PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP JUMLAH SEL MAST, EKSPRESI VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR, DAN LUAS LESI ENDOMETRIOSIS PADA MENCIT (Mus musculus) MODEL ENDOMETRIOSIS. Thesis thesis, Fakultas Kedokteran.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (61kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2021. Download (1MB)

Abstract

Endometriosis merupakan penyakit inflamasi kronik dan tergolong dalam penyakit angiogenik, karena angiogenesis endometrium yang berlebihan dianggap sebagai mekanisme penting dalam patogenesis endometriosis. Inflamasi dan tingginya estrogen dapat menyebabkan aktivasi sel mast yang selanjutnya meningkatkan rangsangan VEGF yang memicu progresivitas lesi endometriosis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh emberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap jumlah sel mast, ekspresi vascular endothelial growth factor dan luas lesi endometriosis pada mencit (Mus musculus) model endometriosis. Subyek penelitian menggunakan mencit betina sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kontrol dan perlakuan. Pembuatan hewan coba model endometriosis membutuhkan waktu 14 hari, selanjutnya kelompok perlakuan diberi terapi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam.) dosis 0,35 mg/ g BB selama 14 hari, sedangkan kelompok kontrol diberi sonde Na CMC 0,5 %. Hasil uji statistik Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna untuk semua variabel, yaitu dengan nilai p =0,00 (p<0,05) pada jumlah sel mast, sedangkan untuk ekspresi VEGF dengan nilai p= 0,00 (p<0,05), dan luas lesi endometriosis dengan nilai p=0,00 (p<0,05). Sehingga dapat ditarik kesimpulan yaitu pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam.) dapat menurunkan jumlah sel mast, ekspresi VEGF, dan luas lesi endometriosis

Actions (login required)

View Item