Indira Larasputri, 021614153002 (2018) ANALISIS P53 MUTAN DAN CASPASE 3 PADA TEKNISI GIGI AKIBAT PAPARAN LOGAM NIKEL, KOBAL, KROMIUM DI LABORATORIUM SURABAYA. Thesis thesis, Fakultas Kedokteran Gigi.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (108kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 10 October 2021. Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Teknisi gigi menggunakan logam nikel, kobal, dan kromium dalam bentuk alloy untuk menghasilkan protesa gigi. Dalam proses pembuatan, debu logam bisa diserap tubuh melalui inhalasi, kulit dan pencernaan. Logam nikel, kobal, dan kromium dapat meningkatkan pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS) yang memicu mutasi pada gen P53 dan meningkatkan ekspresi protein p53 mutan. Tujuan: Untuk menganalisis p53 mutan dan caspase 3 pada teknisi gigi akibat paparan logam nikel, kobal, kromium di laboratorium Surabaya. Metode: Penelitian dengan pendekatan cross-sectional dilakukan pada 40 orang teknisi gigi dan 30 orang kontrol secara acak. Pengambilan darah 4 ml diambil untuk pemeriksaan kadar logam kromium, kobal, nikel dengan metode Atomic Absorbance Spectrophotometry (AAS) dan pemeriksaan p53 mutan dan caspase 3 dengan metode ELISA. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan uji komparatif T-test. Nilai kemaknaan yaitu nilai p<0,05 (tingkat kepercayaan 95%). Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara logam kromium, nikel dan kobal dengan kadar P53 (masing-masing nilai p= 0.00, 0.003, 0.00). Logam kobal memiliki hubungan signifikan dengan kadar caspase 3 dengan nilai p=0,003. Logam nikel dan kromium tidak memiliki hubungan signifikan dengan kadar caspase 3 (masing-masing nilai p= 0.157, p=0.268). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara ketiga jenis logam dengan p53 mutan namun hanya logam kobal yang memiliki hubungan signifikan dengan caspase 3.

Actions (login required)

View Item