FATATI LARASATI, 101411131036 (2018) HUBUNGAN POLA ASUH IBU, KELENGKAPAN IMUNISASI, DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA ANAK 0-4 TAHUN (Studi case control di wilayah kerja Puskesmas Bulak Banteng). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM.207-18 Lar h ABSTRAK.pdf Download (126kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM.207-18 Lar h SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 18 October 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

UNICEF Global Databases (2018) menunjukkan 16% kematian anak < 5 tahun di dunia dikarenakan Acute Respiratory Infection. Pneumonia merupakan penyebab kematian balita kedua di Indonesia setelah preterm (UNICEF, 2018). Hasil riskesdas 2013 menunjukkan prevalensi periode pneumonia sebesar 1,8%. Jumlah penyakit pneumonia di Kota Surabaya tahun 2016 sebesar 3925 kasus dimana Kecamatan Kenjeran memiliki kasus yang tinggi khususnya di Puskesmas Bulak Banteng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pola asuh ibu, kelengkapan imunisasi dan paparan asap rokok terhadap kejadian pneumonia pada anak usia 0-4 tahun di wilayah kerja Puskesmas Bulak Banteng Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancang bangun penelitian case control. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden (10 kasus dan 40 kontrol). Pengambilan sampel dilakukan di Puskesmas Bulak Banteng pada Bulan April- Mei 2018. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariate Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki risiko dengan kejadian pneumonia anak 0-4 tahun adalah adalah umur ibu dengan OR = 6; 95% CI (1,125-31,989), pengetahuan praktek kesehatan dirumah dengan OR = 13,5; 95% CI (1,556-117,137), keberadaan anggota keluarga yang merokok dengan OR = 6,667; 95% CI (1,247-35,646), tempat merokok anggota keluarga yang merokok dengan OR = 8,25; 95% CI (1,1535-59,003). Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang menjadi risiko kejadian pneumonia anak 0-4 tahun adalah faktor lingkungan yaitu umur ibu, pengetahuan praktek kesehatan di rumah, keberadaan anggota keluarga yang merokok, dan tempat merokok anggota keluarga yang merokok, oleh karena itu diharapkan adanya peningkatan pendidikan dan promosi kesehatan melalui partisipasi aktif ibu dalam kegiatan yang diadakan Puskesmas. selain itu, dukungan dari anggota keluarga juga sangat diperlukan seperti menciptakan lingkungan bebas asap rokok guna menjaga kesehatan anak terutama dari penyakit pneumonia.

Actions (login required)

View Item