KUALITAS KIMIA AIR KOLAM RENANG DAN KEJADIAN EROSI GIGI PADA ATLET KOLAM RENANG KONI SURABAYA

ANNYSA ALMIRA, 101411131061 (2018) KUALITAS KIMIA AIR KOLAM RENANG DAN KEJADIAN EROSI GIGI PADA ATLET KOLAM RENANG KONI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.211-18 Alm k ABSTRAK.pdf

Download (99kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.211-18 Alm k SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only until 18 October 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Olahraga renang memiliki peran dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan baik jasmaniah maupun rohaniah. Untuk melakukan aktivitas renang dibutuhkan fasilitas kolam renang. Air yang digunakan pada kolam renang harus terlindungi dari sumber pencemaran. Klorinasi merupakan salah satu metode disinfeksi yang sering digunakan di kolam renang. Atlet renang yang rutin melakukan kontak langsung dengan klor di kolam renang dapat berisiko untuk mengalami erosi gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalis hubungan kualitas kimia air kolam renang dan kejadian erosi gigi pada atlet Kolam Renang KONI Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancang bangun cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah air kolam renang dan atlet renang KONI Surabaya. Sampel atlet renang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel penelitian antara lain kualitas kimia air kolam renang, kualitas fisik air kolam renang, karakteristik atlet, kebiasaan atlet meliputi, dan kejadian erosi gigi pada atlet. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden merupakan lakilaki dan berusia 12-16 tahun. Terdapat 13 orang atlet yang mengalami erosi gigi dan sebagian besar mengalami erosi gigi ringan. Kualitas fisik air kolam renang rata-rata telah sesuai dengan baku mutu. Kadar pH sesuai dengan baku mutu, sisa klor bebas dan alkalinitas tidak sesuai dengan baku mutu. Sebagian besar atlet renang melakukan frekuensi berenang lebih dari 4 kali, waktu berenang kurang dari 4 jam, dan menjadi atlet selama lebih dari 5 tahun. Kesimpulan dari penelitian adalah frekuensi berenang dan lama menjadi atlet memiliki keterkaitan yang signifikan terhadap kejadian erosi gigi. Saran yang diberikan untuk atlet renang adalah rutin mengkonsumsi air putih, sayur, dan makanan kaya protein, pengelola kolam renang rutin memeriksa kadar pH minimal tiga kali sehari dan sisa klor bebas minimal satu kali sebelum kolam renang dibuka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM.211/18 Alm k
Uncontrolled Keywords: water chemical, swimming pool, habit, dental erosion
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
ANNYSA ALMIRA, 101411131061UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorCorie Indria Prasasti, S.KM., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 18 Oct 2018 12:27
Last Modified: 18 Oct 2018 12:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74872
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item