APLIKASI ANALISIS MULTILEVEL PADA KEPATUHAN AKSES LAYANAN KESEHATAN PENDERITA TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS KOTA SURABAYA

IKA SEPTYANINGSIH, 101411131161 (2018) APLIKASI ANALISIS MULTILEVEL PADA KEPATUHAN AKSES LAYANAN KESEHATAN PENDERITA TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.213-18 Sep a ABSTRAK.pdf

Download (193kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.213-18 Sep a SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only until 18 October 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Model multilevel mulai dikembangkan karena adanya tingkatan (hierarchy) pada subyek penelitian yang dapat mempengaruhi hasil dari penelitian tersebut. Akses yang dilakukan penderita TB dalam menjalani pengobatan dapat terjadi karena kesadaran dari penderita itu sendiri (level individu) atau karena adanya faktor dari level macro (level Puskesmas) dengan program DOTS yang telah gencar dilaksnakan. Oleh karena itu perlulah adanya penelitian untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kepatuhan penderita TB dalam mengakses lanyanan kesehatan. . Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu multistage random sampling yang menghasilkan perhitungan 39 pukesmas dan 247 orang penderita tuberkulosis. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan menggunakan panduan kuesioner yang ada. Analisis yang digunakan yaitu analisis Regresi Logistik Multilevel. Hasil penelitian ini yaitu variabel yang menyebabkan seorang penderita tuberkulosis patuh dalam mengakses layanan kesehatan yaitu pengetahuan (p=0,046), pendapatan keluarga (p=0,005), dan adanya interaksi antara variabel dukungan keluarga dengan penyuluhan (p=0,000) serta variabel pengetahuan penderita tuberkulosis dengan penyuluhan (p=0,039). Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan adanya interkasi pada variabel level-1 dan variabel level-2 menunjukkan bahwa analisis yang melihat variabel pada level-2 akan mendapatkan hasil yang lebih baik jika dibandingkan hanya memperhatikan variabel pada level-1 saja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM.213/18 Sep a
Uncontrolled Keywords: Multilevel analysis, Access, tuberculosis sufferers, health center
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
IKA SEPTYANINGSIH, 101411131161UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMahmudah, Dr., Ir., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 18 Oct 2018 14:15
Last Modified: 22 Oct 2018 11:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74884
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item