PENGEMBANGAN METODE WOLFE PADA PENYELESAIAN PEMROGRAMAN KUADRATIK INTERVAL ( Development of Wolfe Method to Solve Interval Quadratic Programming )

SYARIPUDDIN, 081417027301 (2018) PENGEMBANGAN METODE WOLFE PADA PENYELESAIAN PEMROGRAMAN KUADRATIK INTERVAL ( Development of Wolfe Method to Solve Interval Quadratic Programming ). Disertasi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Dis. M. 03-18 Sya p Abstrak.pdf

Download (232kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
Dis. M. 03-18 Sya p.pdf
Restricted to Registered users only until 23 October 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Model pemrograman kuadratik klasik mensyaratkan koefisien dalam model harus pasti atau deterministik. Namun, dalam dunia nyata nilai koefisien seringkali tidak dapat ditentukan secara pasti. Oleh karena itu dikembangkan pemrograman kuadratik menggunakan pendekatan interval dengan mengubah nilai koefisien yang tidak pasti tersebut menjadi bentuk interval. Model pemrograman kuadratik ini disebut pemrograman kuadratik dengan koefisien interval. Dalam implementasi, pemrograman kuadratik dengan koefisien interval menggunakan operasi interval yang hanya melibatkan batas-batas interval saja. Oleh karena itu dikembangkan pemrograman kuadratik dengan operasi interval yang melibatkan seluruh komponen interval dengan mengubah nilai koefisien dan variabel menjadi bentuk interval. Model pemrograman kuadratik ini disebut pemrograman kuadratik dengan koefisien dan variabel interval. Kajian awal dalam penelitian ini adalah menentukan penyelesaian pemrograman kuadratik dengan koefisien interval. Solusi optimum pada model ini diperoleh menggunakan metode Wolfe dan perluasan metode Wolfe. Kedua metode ini menggunakan pendekatan pemrograman dua tingkat. Prosedur dari metode Wolfe adalah model pemrograman kuadratik dengan koefisien interval ditransformasi menjadi sepasang model pemrograman kuadratik klasik. Tahapan selanjutnya adalah masing-masing model ditrasformasi kembali menjadi model pemrograman linier klasik. Sementara itu, prosedur dari perluasan metode Wolfe adalah model pemrograman kuadratik dengan koefisien interval ditrasformasi menjadi model pemrograman linier dengan koefisien interval, selanjutnya ditrasformasi menjadi sepasang model pemrograman linier klasik. Kajian berikutnya adalah menentukan penyelesaian pemrograman kuadratik dengan koefisien dan variabel interval. Solusi optimum pada model ini diperoleh menggunakan pendekatan pemrograman dua tingkat dan pemrograman interval aritmatika. Prosedur dari pemrograman dua tingkat adalah model pemrograman kuadratik dengan koefisien dan variabel interval ditrasformasi menjadi sepasang model pemrograman kuadratik klasik. Tahapan selanjutnya adalah menambahkan kendala baru pada model yang mempunyai penyelesaian tak terbatas. Hal ini bertujuan untuk membatasi daerah feasibel dan memastikan suatu penyelesaian tak terbatas atau terbatas. Sementara itu, prosedur dari pemrograman inteval aritmatika adalah model pemrograman kuadratik dengan koefisien dan variabel interval ditransformasi menjadi model pemrograman linier dengan koefisien dan variabel interval. Tahapan selanjutnya adalah memodifikasi metode simpleks direvisi untuk menyelesaikan pemrograman linier dengan koefisien dan variabel interval secara langsung. Berdasarkan kajian pada metode penyelesaian pemrograman kuadratik dengan koefisien interval yang telah dikembangkan, dapat disimpulkan bahwa keunggulan metode Wolfe dan perluasan metode Wolfe adalah model pemrograman kuadratik dengan koefisien interval ditransformasi menjadi dua model pemrograman linier klasik. Komputasi model menjadi lebih sederhana karena model akhir yang terbentuk adalah model pemrograman linier klasik. Sementara itu, berdasarkan kajian pada metode penyelesaian pemrograman kuadratik dengan koefisien dan variabel interval yang telah dikembangkan, dapat disimpulkan bahwa dua metode digunakan pada penyelesaian pemrograman kuadratik dengan koefisien dan variabel interval, yaitu pemrograman dua tingkat yang dikembangkan berdasarkan operasi interval yang hanya melibatkan batas-batas interval dan pemrograman interval aritmatika yang dikembangkan berdasarkan operasi interval yang melibatkan seluruh komponen interval. Selanjutnya keunggulan yang diperoleh dengan mendefinisikan koefisien dan variabel berbentuk interval pada model pemrograman kuadratik adalah solusi optimum yang diperoleh berbentuk interval, baik titik optimum dan nilai optimum.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKC KK Dis.M. 03/18 Sya p
Uncontrolled Keywords: pemrograman kuadratik interval, pemrograman dua tingkat, pemrograman interval aritmatika, koefisien interval, variabel interval.
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA1-939 Mathematics
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika dan IPA (S3)
Creators:
CreatorsNIM
SYARIPUDDIN, 081417027301UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorFatmawati, Dr., M.Si.UNSPECIFIED
Thesis advisorHerry Suprajitno, Dr., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 23 Oct 2018 11:50
Last Modified: 23 Oct 2018 11:50
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75038
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item