PERBEDAAN OVERALL SURVIVAL PASIEN MIELOMA MULTIPEL BERDASARKAN RASIO NEUTROFIL-LIMFOSIT SEBELUM TERAPI STANDAR Penelitian Analisis Observasional Kohort Retrospektif Divisi Hemato Onkologi Medik Departemen Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya

MOCHAMAD ANIEF FERDIANTO, NIM011228026314 (2018) PERBEDAAN OVERALL SURVIVAL PASIEN MIELOMA MULTIPEL BERDASARKAN RASIO NEUTROFIL-LIMFOSIT SEBELUM TERAPI STANDAR Penelitian Analisis Observasional Kohort Retrospektif Divisi Hemato Onkologi Medik Departemen Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PPDS.IPD. 11-18 Fer p Abstrak.pdf

Download (133kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
PPDS.IPD. 11-18 Fer p.pdf
Restricted to Registered users only until 31 October 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang: Pada beberapa penelitian, rasio neutrofil-limfosit (RNL) dianggap dapat menjadi prediktor overall survival (OS) pada pasien mieloma multipel (MM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi nilai prognostik dari RNL sebelum terapi standar pada pasien MM. Metode: Pasien MM yang menjalani terapi standar dan memenuhi kriteria diagnosis International Myeloma Working Group (IMWG) dimasukkan dalam penelitian dengan melakukan telaah retrospektif pada rekam medis pasien. RNL dihitung dari pemeriksaan darah lengkap menggunakan hematologic analyzer SYSMEX XN-1000. Nilai ambang RNL yang paling optimal dalam memprediksi overall survival pada penderita MM ditentukan menggunakan analisis kurva ROC. Uji log-rank digunakan untuk menilai perbedaan OS antara pasien dengan RNL di atas nilai ambang dan di bawah nilai ambang. Hasil: Sebanyak 44 pasien yang terdiri dari 29 orang laki-laki dan 15 orang wanita, teridentifikasi sebagai pasien MM yang mendapat terapi standar dengan median usia saat diagnosis 52 tahun. Kelangsungan hidup keseluruhan rata-rata adalah 8 bulan. Pasien MM dengan RNL lebih tinggi (≥2,35) memiliki OS lebih buruk dibandingkan dengan pasien MM dengan RNL lebih rendah (<2,35) (median survival 11 berbanding 6 bulan), namun perbedaan ini tidak bermakna secara statistik (p>0,05). Peningkatan RNL tidak bisa memprediksi respon setelah terapi awal. Kesimpulan: RNL sebelum terapi standar tidak mempunyai efek prognosis pada pasien terdiagnosis MM. Penelitian lebih lanjut yang berfokus pada subyek ini diperlukan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IPD. 11-18 Fer p
Uncontrolled Keywords: rasio neutrofil limfosit, mieloma multipel, overall survival.
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam
Creators:
CreatorsNIM
MOCHAMAD ANIEF FERDIANTO, NIM011228026314NIM011228026314
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorUgroseno Yudho Bintoro, Dr., dr., Sp.PD, K-HOMUNSPECIFIED
Thesis advisorAmi Ashariati, Prof. Dr., dr., Sp.PD, K-HOMUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 31 Oct 2018 14:48
Last Modified: 31 Oct 2018 14:48
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75224
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item