HUBUNGAN KADAR LEPTIN SERUM DAN DERAJAT KEPARAHAN PENYAKIT PADA PASIEN SIROSIS HATI HBsAg (+) Penelitian Analisis Observasional Cross-Sectional di Instalasi Rawat Jalan Gastro – Entero Hepatologi Rumah Sakit Umum Daerah Dr Sutomo Surabaya

Mia Ni’matul Muyasaroh, NIM011228026309 (2018) HUBUNGAN KADAR LEPTIN SERUM DAN DERAJAT KEPARAHAN PENYAKIT PADA PASIEN SIROSIS HATI HBsAg (+) Penelitian Analisis Observasional Cross-Sectional di Instalasi Rawat Jalan Gastro – Entero Hepatologi Rumah Sakit Umum Daerah Dr Sutomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PPDS.IPD. 10-18 Muy h Abstrak.pdf

Download (351kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
PPDS.IPD. 10-18 Muy h.pdf
Restricted to Registered users only until 31 October 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang:. Leptin memiliki efek proliferative fibrogenic yang dapat meningkatkan progresifitas fibrosis yang telah terjadi pada sirosis hati. Diduga leptin sangat berperan memodulasi tingkat keparahan sirosis hati, Namun laporan penelitian leptin pada sirosis hati yang disebabkan hepatitis B masih bervariasi, sehingga peran leptin pada sirosis hati masih menjadi perdebatan. Tujuan: Menganalisis hubungan antara kadar leptin serum dan derajat keparahan penyakit pada pasien sirosis hati HbsAg (+) di Instalasi Rawat Jalan Gastro - EnteroHepatologi RSUD Dr Soetomo Surabaya Metode: Penelitian analitik cross sectional ini melibatkan 52 sampel pasien sirosis hati dengan HBsAg positif. Derajat keparahan sirosis hati diklasifikasikan berdasarkan skor modified Child Turcotte-Pugh (CTP). Serum leptin diukur dengan metode ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay) Human Leptin (R&D Systems, Inc., Minneapolis, USA) . Analisis data dan korelasi menggunakan SPSS 21.0 dengan uji Spearman, keluaran nilai p dan koefisien korelasi (r). Hasil: Sebanyak 52 subyek yang diteliti mempunyai jenis kelamin terbanyak laki – laki 38 orang (73,1%) dengan rerata usia 51,1 ± 9,65 tahun. Kadar leptin meningkat seiring dengan peningkatan derajat keparahan sirosis hati HBsAg (+) yaitu rearata kadar leptin pada child A 1,977 ng/ml, child B 5,699 ng/ml dan child C 11,225 ng/ml. Nilai korelasi antara kadar leptin dengan semua derajat keparahan sirosis hati secara keseluruhan sebesar r = 0,748 (p-value 0.000) Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara kadar leptin serum dengan derajat keparahan penyakit sirosis hati HBsAg (+)

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IPD. 10-18 Muy h
Uncontrolled Keywords: leptin, derajat keparahan, sirosis hati HbsAg positif
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam
Creators:
CreatorsNIM
Mia Ni’matul Muyasaroh, NIM011228026309NIM011228026309
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPoernomo Boedi Setiawan, dr., Sp.PD, K-GEHUNSPECIFIED
Thesis advisorUmmi Maimunah, dr., Sp.PD, K-GEH,UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 31 Oct 2018 14:55
Last Modified: 31 Oct 2018 14:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75225
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item