PERBEDAAN EKSPRESI CASPASE-3 PADA HATI DAN LIMPA Rattus norvegicus YANG DIINFEKSI BAKTERI Methicillin Resistant Staphylococcus aureus dan Enterococcus faecalis

SRI WAHYUNI, 091614353004 (2018) PERBEDAAN EKSPRESI CASPASE-3 PADA HATI DAN LIMPA Rattus norvegicus YANG DIINFEKSI BAKTERI Methicillin Resistant Staphylococcus aureus dan Enterococcus faecalis. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
TI. 03-18 Wah p Abstrak.pdf

Download (24kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
TI. 03-18 Wah p.pdf
Restricted to Registered users only until 5 November 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Bakteri merupakan organisme yang dapat menyebabkan infeksi. Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan E. faecalis merupakan bakteri Gram positif yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial. Virulensi dari MRSA berperan dalam proses infeksi diantaranya polisakarida, protein permukaan seperti adhesisn, glycoprotein, hemagglutinin dan fibronectin. Sedangkan Enterococcus Gelatinase, cytolysine, enterococcal surface protein (Esp) and aggregation substance (AS) merupakan factor virulensi dari Enterococcus yang dapat menyebabkan infeksi. Penelitian ini merupakan True Eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Bakteri MRSA dan E. faecalis diinjeksi melaui peritonial hewan coba R. norvegicus dan dilakukan observasi selama 24 jam. Hewan coba di kelopokkan menjadi 3, control, perlakuan dengan MRSA dan E. faecalis hewan coba yang mati sebelum 24 jam langsung diambil organ hati dan limpa untuk menghindari lisis. Organ hati dan limpa kemudian diproses dan dilakukan pewarnaan Caspase-3. Kemudian diperiksa menggunakan mikroskop cahaya. Hasil penelitian menujukkan terjadi peningkatan ekspresi caspase-3 pada hati dan limpa R. norvegicus yang diinjeksi bakteri MRSA dan E. faecalis dibanding dengan kontrol. Ekspresi caspase-3 pada organ hati lebih tinggi dari limpa pada kelompok MRSA dibanding dengan kelompok E. faecalis dan kelompok control. Hati merupakan penerima dari porta setelah injeksi melalui peritoneal. Hati akan menangkap pathogen, setelah itu melakukan pembersihan sehingga dapat memicu terjadinya peningkatan ekspresi caspase-3 yang dapat memicu kematian sel.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TI. 03-18 Wah p
Uncontrolled Keywords: Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), E. faecalis, Caspase-3
Subjects: Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Imunologi
Creators:
CreatorsNIM
SRI WAHYUNI, 091614353004UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAgung Dwi Wahyu Widodo, Dr., dr., M.Si., M. Ked. Klin., Sp. MK.UNSPECIFIED
Thesis advisorYoes Prijatna Dachlan, Prof. Dr., dr., M.Sc., Sp.ParK(K).UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 05 Nov 2018 07:28
Last Modified: 05 Nov 2018 07:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75267
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item