PENERAPAN PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DAN KELUHAN KESEHATAN PETUGAS PENGELOLA LIMBAH MEDIS RUMAH SAKIT X DI JAWA TIMUR

DEVI DITABELIANA RACHMAWATI, 101411535001 (2018) PENERAPAN PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DAN KELUHAN KESEHATAN PETUGAS PENGELOLA LIMBAH MEDIS RUMAH SAKIT X DI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PSDKU.FKM. 15-18 Rac p Abstrak.pdf

Download (34kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
PSDKU.FKM. 15-18 Rac p.pdf
Restricted to Registered users only until 19 November 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Rumah Sakit merupakan salah satu penyedia layanan kesehatan untuk masyarakat. Pelayanan yang diberikan meliputi diagnosa, pengobatan, perawatan, hingga rehabilitasi. Pelayanan rumah sakit menghasilkan berbagai macam limbah yaitu limbah padat medis dan non medis, limbah cair, dan gas. Limbah padat medis rumah sakit perlu mendapat penanganan yang tepat karena berpotensi menularkan penyakit infeksi. Pengelolaan limbah medis padat rumah sakit bertujuan untuk mencegah bahaya pencemaran lingkungan dan melindungi masyarakat dari risiko infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengelolaan limbah medis padat dan keluhan kesehatan petugas pengelola limbah medis padat di Rumah Sakit X di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan rancang penelitian Crossectional. Penelitian dilakukan melalui teknik wawancara dan pengamatan secara langsung pada objek penelitian. Sampel penelitian ini adalah total populasi yang meliputi keseluruhan aktivitas pengelolaan limbah medis padat, dan seluruh limbah medis yang dihasilkan dan sisa yang tidak dibakar dari seluruh ruangan di Rumah Sakit X Jawa Timur, dan petugas pengelola limbah medis padat. Hasil penelitian diperoleh bahwa keseluruhan proses limbah medis padat termasuk dalam kategori memenuhi persyaratan dengan terpenuhinya 26 dari 34 komponen (76,46%). Karakteristik petugas limbah medis padat sebagai penunjang pengelolaan limbah terdiri dari 3 orang pengangkut sampah dan 3 orang pemusnah sampah, sebanyak (33,33%) telah mengikuti pelatihan limbah B3, penggunaan APD pada petugas secara keseluruhan cukup patuh namun penyediaan dari rumah sakit tidak lengkap. Pemusnahan limbah medis padat masih menghasilkan sisa limbah medis padat dengan rata-rata 76,80 kg setiap harinya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Rumah Sakit X masih membutuhkan banyak perbaikan dalam mengoptimalkan pengelolaan limbah medis padat yang tepat sesuai dengan persyaratan. Meskipun (76,46%) terpenuhi masih terdapat 8 komponen yang harus diperbaiki. Rumah Sakit X di Jawa Timur perlu melengkapi APD bagi petugas limbah medis padat, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi petugas, memperbaiki insinerator, dan melakukan pemantauan terhadap pengelolaan limbah medis padat agar tetap sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang telah dibuat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PSDKU.FKM. 15-18 Rac p
Uncontrolled Keywords: Rumah Sakit, Pengelolaan Limbah Medis Padat, dan Petugas Limbah medis padat
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD783-812.5 Municipal refuse. Solid wastes
Divisions: 17. PSDKU Banyuwangi > Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
DEVI DITABELIANA RACHMAWATI, 101411535001UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLilis Sulistyorini, Dr., Ir., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 19 Nov 2018 10:04
Last Modified: 19 Nov 2018 10:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75623
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item