ANIS WULANDARI, 101411131132 (2018) PENGARUH KARAKTERISTIK MASYARAKAT TERHADAP TINDAKAN KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM.274-18 Wul p ABSTRAK.pdf Download (101kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM.274-18 Wul p SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 19 November 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Paradigma penanggulangan krisis kesehatan mengalami perubahan dari responsif menuju preventif. Manajemen krisis kesehatan memiliki kesamaan dengan manajemen bencana. Krisis kesehatan merupakan dampak kesehatan yang dapat terjadi akibat bencana ataupun potensi bencana. Tingkat risiko bencana yang dimiliki oleh Kota Surabaya termasuk kategori tinggi. Hal ini didukung dengan kepadatan penduduk Kota Surabaya yang tergolong tinggi. Namun, kapasitas Kota Surabaya dalam penanggulangan krisis kesehatan terutama dalam hal mitigasi dan kesiapsiagaan masih 6% dari total keseluruhan pencapaian 47%. Pemberian sarana dan pengetahuan bagi masyarakat tentang penanggulangan krisis kesehatan, masih belum berjalan optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik masyarakat terhadap tindakan kesiapsiagaan penanggulangan krisis kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan rancang bangun cross sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data primer. Responden berjumlah 100 orang ibu dikarenakan mereka memiliki peran strategis dalam pencapauan perilaku kesehatan dalam rumah tangga. Penelitian dilakukan di area Kecamatan Mulyorejo dan Kecamatan Dukuh Pakis sebagai hasil stratified random sampling dengan penentuan area penelitian berdasarkan data genangan di Kota Surabaya dan data pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kota Surabaya. Mayoritas responden memiliki tingkat tindakan kesiapsiagaan penanggulangan krisis kesehatan pada level kurang. Responden memiliki sikap negatif terhadap tindakan kesiapsiagaan penanggulangan krisis kesehatan. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan keluarga terhadap tindakan penanggulangan krisis kesehatan. Terdapat pengaruh umur dengan p-value ebesar 0,035 (p <0,05), pengetahuan dengan p-value sebesar 0,001 (p <0,05) dan sikap responden dengan p-value sebesar 0,002 (p <0,05) terhadap tindakan penanggulangan krisis kesehatan di Kota Surabaya.

Actions (login required)

View Item