IDENTIFIKASI GANGGUAN TIDUR PADA BAYI USIA 0 – 36 BULAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

GIWANG YAYI RETNOSARI, NIM011411231029 (2018) IDENTIFIKASI GANGGUAN TIDUR PADA BAYI USIA 0 – 36 BULAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Full Text)
BID 86 18.pdf
Restricted to Registered users only until 22 November 2021.

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (Abstrak)
GIWANG YAYI RETNOSA abstrak.pdf

Download (81kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Tidur merupakan proses fisiologis dan perilaku yang kompleks. Kebutuhan tidur bagi bayi atau anak sangat mendasar sebagai bentuk manifestasi kesehatannya. Tidur yang kurang atau terganggu dari waktu idealnya menyebabkan berbagai masalah pada bayi terhadap kesehatan mental, emosi, fisik, dan sistem imunitas tubuh. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional . Jumlah sampel sebanyak 493 bayi berusia 0 – 36 bulan. Sampel didapatkan dengan cara quota sampling, menggunakan metoda wawancara terpimpin dengan formulir Brief Infant Sleep Questionnaire (BISQ) yang sudah diterjemahkan oleh Dr. Irwanto, dr., Sp. A (K). Definisi gangguan tidur bila ditemukan satu atau lebih kondisi seperti lama tidur malam kurang dari 9 jam, terbangun pada malam hari lebih dari 3 kali, dan lama terbangun lebih dari 1 jam saat malam hari. Data diolah dengan SPSS 16 Hasil : Pravelensi gangguan tidur sebesar 31% dari 493 subyek terdiri dari 248 bayi perempuan dan 245 bayi laki-laki. Usia terbanyak berada pada kelompok 12 – 24 bulan. Mayoritas merupakan anak termuda (59,8%) dan memiliki status gizi yang baik (87%). Perilaku tidur yang ditemukan sebagian besar bayi (98,8%) tidur bersama orang tua (bed sharing), tidur dalam posisi miring (49,1%), durasi tidur malam kurang dari sembilan jam (16%), durasi tidur siang kurang dari sembilan jam (98,8%), jumlah terbangun saat tidur malam (81,3%) bangun kurang dari 3 kali, 89,7% terbangun selama kurang dari 30 menit, 62,3% bayi tertidur dalam waktu kurang dari 30 menit, 40,8% bayi tertidur dengan cara didekap oleh orang tua, 39,8% tidur mulai pukul 18.00 – 19.00 dan 94,7% orang tua atau wali berpendapat tidak masalah sama sekali terhadap kondisi tidur bayinya. Kesimpulan : Ditemukan 31% kasus gangguan tidur. Sebagian besar perilaku pengaturan tidur bayi adalah di tempat tidur yang sama dengan orang tua (bed sharing) dan mayoritas orang tua berpendapat tidak ada masalah tidur pada bayinya. Penyebaran informasi dan penyuluhan kepada orang tua mengenai tidur yang baik serta dampak dari gangguan tidur perlu dilakukan untuk mendeteksi dini gangguan tidur

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK BID 86/18 Ret i
Uncontrolled Keywords: Sleep problems, Brief Infant Sleep Questionnaire
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan
Creators:
CreatorsNIM
GIWANG YAYI RETNOSARI, NIM011411231029NIM011411231029
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDIrwanto, Dr. dr., Sp. A(K)UNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 22 Nov 2018 14:55
Last Modified: 04 Dec 2018 13:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75754
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item