HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI PUSKESMAS SIDOTOPO WETAN SURABAYA

Gustia, NIM011611223032 (2018) HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI PUSKESMAS SIDOTOPO WETAN SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf

Download (118kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
FK BID 87 18.pdf
Restricted to Registered users only until 4 December 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

AKI (Angka Kematian Ibu) di indonesia pada tahun 2012 mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup dimana angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan bila dibandingkan dengan hasil SDKI 2007 yang mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2013). Salah satu penyebab kematian ibu di Indonesia adalah preeklampsia, besar presentasi dari kejadian preeklampsia sebagai penyebab kematian ibu sebesar 30% pada tahun 2011 (Kemenkes, 2014). Pada tahun 2013 di Kota Surabaya capaian Angka Kematian Ibu mencapai 119 per 100.000 kelahiran hidup.Salah satu penyebab tingginya AKI di Kota Surabaya adalah preeklampsia yang mencapai 1411 kasus pada tahun 2016 dan Puskesmas Sidototpo Wetan yang menempati posis pertama tertinggi dari 5 puskesmas penyumbang kasus preeklampsia terbesar (Dinkes, 2016). Pertambahan berat badan pada ibu hamil merupakan salah satu faktor risiko terhadap terjadinya kejadian preeklampsia yang salah satunya dapat di lihat dengan mengukur berat badan prahamil, dimana preeklampsia merupakan masalah kesehatan kehamilan dan merupakan salah satu penyebab kematian ibu dimana diperkirakan lebih dari 585.000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil dan saat bersalin di dunia dari 100.000 kelahiran (WHO, 2012). Menurut study pendahuluan yang dilakukan, 113 dari 1118 ibu hamil mengalami preeklampsia dengan BMI tertinggi 25-29,9 kg/m2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pertambahan berat badan ibu hamil dengan kejadian preeklamsia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case controle. Jumlah sampel sebanyak 80 orang meliputi ibu hamil preeklampsia dan tidak preeklampsia yang memenuhi kriteria inklusi. Sampling dilakukan dengan nonprobability sampling. dengan tehnik total sampling untuk kasus dan sratified dengan proses simple random sampling untuk control. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pertambahan berat badan ibu hamil, sedangkan variabel dependennya adalah kejadian preeklampsia. Untuk mengetahui tingkat signifikan, data yang terkumpul akan diuji dengan uji statistik Chi-square pada tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian dari 80 ibu hamil didapatkan bahwa sebagian besar pertambahan berat badan berlebih ibu hamil (52,5%) pada kasus dan hanya sebagian kecil pertambahan berat badan berlebih ibu hamil pada kelompok kontrol (27,5%). Setelah dilakukan uji Chi Square diperoleh nilai p=0,056 (p≤0,05) yang berarti bahwa ada hubungan bermakna pertambahan berat badan dengan kejadian preeklampsia. Terdapat hubungan pertambahan berat badan ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya. Ibu yang pertama kali akan merencanakan kehamilannya diharapkan dapat mengetahui kecukupan gizi dan kenaikan berat badan yang harus ia penuhi selama kehamilannya agar dapat mencegah adanya komplikasi selama masa kehamilan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK BID 87/18 Gus h
Uncontrolled Keywords: Preeclampsia, BMI, Pregnant women, Weight Gain.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan
Creators:
CreatorsNIM
Gustia, NIM011611223032NIM011611223032
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBaksono Winardi, dr., Sp.OG (K)UNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 29 Nov 2018 14:33
Last Modified: 04 Dec 2018 14:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75759
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item