ALISSA SITA PERTIWI, 101511123124 (2018) ANALISIS PENYEBAB LAMANYA WAKTU TUNGGU PELAYANAN FARMASI PADA DEPO FARMASI JKN RSU HAJI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.283-18 Per a ABSTRAK.pdf Download (65kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.283-18 Per a SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 26 November 2021. Download (873kB) | Request a copy |
Abstract
Depo Farmasi JKN merupakan salah satu depo farmasi yang memiliki pengunjung terpadat di RSU Haji Surabaya. Pengelolaan perbekalan farmasi juga menyumbang sebesar 50% pemasukan yang ada di rumah sakit. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui penyebab dari lamanya waktu tunggu pelayanan obat yang ada di Depo Farmasi JKN RSU Haji Surabaya. Penelitian deskriptif observasional ini menggunakan petugas pelayanan obat di Depo Farmasi JKN sebagai subjek penelitian. Dilakukan observasi, penghitungan waktu dan wawancara untuk mendapatkan data penelitian. Penelitian dilakukan selama satu bulan mengikuti hari dan jam buka Depo Farmasi JKN. Hasil penghitungan waktu diolah dengan Microsoft Excel untuk mengetahui nilai minimal, maksimal, rerata dari waktu tunggu pelayanan obat serta rentang waktu yang paling sering muncul di pelayanan obat Depo Farmasi JKN RSU Haji Surabaya. Terdapat kendala berupa penumpukan resep di 5 dari 6 tahapan pelayanan obat di Depo Farmasi JKN RSU Haji Surabaya. Penumpukan resep yang terjadi akan menambah waktu antrian pada setiap tahapan. Tahapan entry data merupakan tahapan dengan waktu antrian paling signifikan dibandingkan dengan tahapan yang lain, yaitu dengan rerata mencapai waktu 54 menit 42 detik. Sebanyak 80% informan berpendapat bahwa 2 faktor sumber daya manusia yang menyebabkan waktu tunggu tahapan entry data menjadi sangat lama adalah dikarenakan adanya petugas yang mengambil izin cuti / tidak masuk kerja serta terlambatnya petugas untuk siap di tempat pelayanan. Setelah dilakukan analisis lebih lanjut, penyebab dari kendala pada Depo Farmasi JKN RSU Haji Surabaya adalah manajemen pembagian pekerja yang kurang tepat dan kurangnya kedisiplinan pekerja dalam bekerja secara tepat waktu. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi/bahkan menghilangkan kendala di pelayanan obat adalah subtitusi petugas dari depo/bagian/unit lain di Instalasi Farmasi, penambahan bonus/upah pada petugas overtime, pembuatan regulasi mengenai jam masuk petugas pelayanan obat, dilakukannya supervisi secara efektif untuk menunjang pelaksanaan regulasi yang ada, dan penggunaan pharmacy dispensing automation untuk memperbaiki waktu pelayanan obat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.283/18 Per a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | constraint, pharmacy drug store, prescription filling services, services waiting time, Theory of Constraints | ||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 26 Nov 2018 12:13 | ||||||
Last Modified: | 26 Nov 2018 12:13 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75800 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |