AULIA BAHRANI ALFI, 101411131012 (2018) ANALISIS ACCEPTABILITY, SIMPLICITY, FACILITATING CONDITIONS, DAN HABIT SISTEM DENGAN KELENGKAPAN DATA DETEKSI DINI SURVEILANS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS KABUPATEN BOJONEGORO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM.286-18 Alf a ABSTRAK.pdf Download (70kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM.286-18 Alf a SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 26 November 2021. Download (924kB) | Request a copy

Abstract

Surveilans kasus dan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) berbasis FKTP/Puskesmas merupakan kegiatan pengamatan sistematis dan terus-menerus terhadap data dan informasi PTM, bersumber dari kegiatan deteksi dini baik di posbindu PTM maupun Puskesmas. Program deteksi dini PTM di Kabupaten Bojonegoro meliputi: deteksi dini hipertensi, diabetes mellitus, obesitas, dan kanker serviks yang dilaporkan oleh puskesmas melalui aplikasi google drive setiap bulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif dan rancang bangun cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Pengambilan data primer menggunakan kuesioner kepada 33 petugas PTM di puskesmas dan data sekunder diperoleh dari laporan bulanan deteksi dini PTM yang dikirim melalui google drive ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro. Variabel independen penelitian yaitu acceptability, simplicity, facilitating conditions, dan habit, serta beberapa karakteristik responden seperti : usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja, dan pengalaman menggunakan aplikasi kesehatan. Variabel dependen penelitian yaitu kelengkapan data deteksi dini PTM di puskesmas Kabupaten Bojonegoro. Hasil dari penelitian adalah mayoritas responden berusia 20 – 40 tahun, berjenis kelamin perempuan, tingkat pendidikan cukup, menjadi penanggung jawab program dan menggunakan aplikasi kesehatan selama ≤2 tahun. Uji statistik Chi-Square dengan derajat kepercayaan (95%), diperoleh nilai p>0,05 (α=0,05) untuk seleruh variabel karakteristik responden dan simplicity. Pada variabel acceptability, facilitating conditions, dan habit diperoleh nilai p<0,05 (α=0,05) sehingga terdapat hubungan antara variabel tersebut dengan variabel kelengkapan data deteksi dini PTM. Kesimpulan dari penelitian adalah adanya hubungan antara acceptability, facilitating conditions, dan habit sistem dengan kelengkapan data deteksi dini surveilans PTM di puskesmas Kabupaten Bojonegoro tahun 2017. Terkait variabel penelitian yang tidak menunjukkan nilai signifikan dan berbeda dengan penelitian terdahulu dapat dikarenan perbedaan karakteristik responden yang digunakan, tempat penelitian, data yang diperoleh di lapangan homogen, dan sampel penelitian yang terlalu sedikit.

Actions (login required)

View Item