FAKTOR DETERMINAN LALI-LAKI SEKS DENGAN LAKI-LAKI (LSL) UNTUK MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT)

TRI ANISCA DILLYANA, 101611123044 (2018) FAKTOR DETERMINAN LALI-LAKI SEKS DENGAN LAKI-LAKI (LSL) UNTUK MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.315-18 Dil f ABSTRAK.pdf

Download (85kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.315-18 Dil f SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only until 3 December 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

LSL (laki-laki yang berhubungan seks dengan sesama lelaki merupakan populasi kunci yang menjadi sasaran primer atau fokus dari pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS. Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit HIV-AIDS dan IMS ditujukan pada upaya pencegahan melalui penemuan penderita secara dini yaitu dengan melakukan VCT (untuk kasus HIV dan AIDS) dan penanganan penderita yang ditemukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengalisis faktor determinan LSL untuk melakukan VCT (Voluntary Counseling and Testing). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dilakukan dengan cea indepth interview serta adanya data pendukung . Informan penelitian berjumlah sembilan orang yang telah melakukan VCT serta satu informan kunci yaitu sekretaris yayasan GAYa NUSANTARA. Cara penentuan informan penelitian adalah dengan menggunakan metode snowball. Fokus penelitian ini meliputi perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefit, perceived barriers, self efficacy, perceived threat dan cues to action. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LSL sebagai informan penelitian merasakan rentan tertular penyakit HIV-AIDS, persepsi keseriusan yang dirasakan informan yaitu menganggap jika HIV-AIDS sebagai masalah yang serius dan berbahaya dan sebanyak enam informan merasa terancam tertular penyakit HIV-AIDS. Informan merasakan manfaat dalam melakukan VCT yaitu dapat mengetahui statusnya terkena HIV atau tidak, mendapatkan informasi kesehatan dan dapat melakukan tindakan pencegahan penularan HIV-AIDS. Hambatan yang dihadapi informan antara lain takut, malu, dan jadwal VCT yang tidak bisa diakses setiap hari. Seluruh informan memiliki percaya diri dan yakin untuk melakukan VCT. Anjuran dan dukungan dari teman sesama LSL dan komunitas juga mempengaruhi informan untuk melakukan VCT. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor determinan LSL untuk melakukan VCT yaitu persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat serta anjuran dan dukungan dari teman sesama LSL dan komunitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM.315/18 Dil f
Uncontrolled Keywords: MSM, HIV-AIDS, VCT
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life > HQ71-72 Sexual deviations
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
TRI ANISCA DILLYANA, 101611123044UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMOHAMMAD ZAINAL FATAH, Dr., Drs., M.S., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 03 Dec 2018 14:21
Last Modified: 04 Dec 2018 11:16
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76087
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item