INTAN PUTRI RISKY AMALIA, 101411231023 (2018) FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS BANYU URIP SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.GZ 1 -- 18 Ama f-Abstrak.pdf Download (70kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.GZ 1 -- 18 Ama f.pdf Restricted to Registered users only until 6 December 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit hipertensi masih menjadi masalah kesehatan nasional dengan prevalensi yang masih tinggi yaitu 25,8% sesuai data Riskesdas 2014. Hipertensi dapat dicegah dan ditangani. Faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi diantaranya usia, jenis kelamin, obesitas, stres, kurangnya aktivitas fisik, merokok, alkohol, dan asupan garam. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko yang dapat mempengaruhi kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Banyu Urip Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini terdapat 32 lansia (total kelompok kasus dan kelompok kontrol). Pengambilan sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sphgymomanometer air raksa, microtoise, timbangan digital scale, pedometer, dan kuisioner (kuisioner penelitian, food recall, food record, IPAS, dan DASS 21. Analisis data menggunakan uji Chi square, uji Kruskal Wals, dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 66-70 tahun. Jenis kelamin sebagian besar responden adalah wanita. Tingkat pendidikan terakhir responden hipertensi sebagian besar SD sederajat. Pekerjaan responden sebagian besar sebagai ibu rumah tangga. Indeks Massa Tubuh (IMT) responden hipertensi sebagian besar tergolong normal. Sebagian besar tingkat kecukupan asupan energi tergolong kurang, karbohidrat sangat kurang, protein sangat kurang, lemak kurang, vitamin A baik, dan vitamin C, E, natrium, kalium kurang. Sebagian besar responden tidak memiliki riwayat merokok, tidak mengkonsumsi obat hipertensi, dan tidak memiliki riwayat hipertensi. Sebagian besar reponden aktivitas fisiknya tergolong sedang, langkah kaki per harinya tergolong sedentary, dan tingkat stresnya tergolong normal. Tidak terdapat hubungan hipertensi dengan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, IMT, riwayat hipertensi, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, dan langkah kaki per hari. Tidak terdapat hubungan asupan energi dan vitamin C dengan kejadian hipertensi. Analisis statistik terhadap variabel asupan karbohidrat, vitamin A, E, natrium, kalium, dan konsumsi alkohol tidak dapat dilakukan. Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan hipertensi dengan variabel yang diteliti. Meski pada penelitian ini diperoleh tidak terdapat hubungan faktor risiko yang diteliti dengan kejadian hipertensi kemungkinan ada hubungan hipertesi dengan faktor risiko yang tidak diteliti contohnya asupan kolestrol, kopi dan genetik. Responden diharapkan mampu meningkatkan kuantitas dan kalitas asupan makanan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM GZ 1/ 18 Ama f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Hypertension, Ederly, Risk factor of hypertension. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Program Studi Gizi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2018 09:04 | ||||||
Last Modified: | 06 Dec 2018 09:04 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76199 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |