UJI SITOTOKSISITAS PADA SINTESIS NANOPARTIKEL MAGNETIK Fe2O4 TERSELIMUTI BOVINE SERUM ALBUMIN (BSA)

ROSSY EKA RACHMAWATI, 081311533013 (2018) UJI SITOTOKSISITAS PADA SINTESIS NANOPARTIKEL MAGNETIK Fe2O4 TERSELIMUTI BOVINE SERUM ALBUMIN (BSA). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (309kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
MPK 85-18 Rac u.pdf
Restricted to Registered users only until 6 December 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: htt://lib.unair.ac.id

Abstract

Nanopartikel magnetik merupakan salah satu bidang kajian nanoteknologi yang diteliti dan banyak berkembang di berbagai bidang, salah satunya di bidang biomedis.Peranan nanopartikel magnetik di bidang biomedis adalah sebagai agen pengontras dalam Magnetic Resonance Imaging (MRI). Nanopartikel magnetik MnFe2O4 telah berhasil di sintesis dengan mencampurkan larutan Mn(acac)2 dan Fe(acac)3 yang kemudian direaksasikan secara solvothermal. Langkah selanjutnya mencampurkan larutan MnFe2O4 dan penambahan Bovine Serum Albumin (BSA) sebagai nanocarrier yang kemudian di ultrasonikasi.Produk MnFe2O4-BSA selanjutnya dilakukan karakterisasi, uji stabilitas koloid terhadap pH dan ionik dan uji sitotoksisitas. Proses sintesis pembentukan MnFe2O4 dapat dikatakan berhasil karena hasil uji karakterisasi menggunakan XRD yang mana sesuai dengan database JCPDF 10-0319 terdapat senyawa MnFe2O4 menunjukkan posisi peak pada 35,1º dan 62,2º dan hasil karakterisasi menggunakan XRD posisi peak muncul pada 35,1993º, 56,4426º dan 62,0337º. Hasil uji karakterisasi menggunakan MSB senyawa MnFe2O4 memiliki momen magnet efektif sebesar 5,99316 BM. Hasil uji karakterisasi menggunakan DLS menunjukkan bahwa senyawa MnFe2O4 memiliki ukuran partikel rata-rata sebesar 20,92 nm dan ukuran partikel rata-rata MnFe2O4-BSA sebesar 134,3 nm. Pada uji stabilitas koloid MnFe2O4-BSA mampu mempertahankan kestabilannya pada pH 3-12 selama 0, 6, 24 jam dan pada konsentrasi garam 0,15, 0,3 dan 0,5 M selama 0, 6, 24 jam, terbukti dari tidak adanya proses denaturasi. Uji sitotoksik CCK-8 menunjukkan bahwa nanopartikel magnetik MnFe2O4-BSA secara keseluruhan tidak memiliki sifat yang cukup toksik terhadap sel HeLa.Hal ini dibuktikan dengan nilai viabilitas terendah sebesar 83%. Kata Kunci :Nanopartikel magnetik, MnFe2O4, Bovine Serum Albumin

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPK. 85/18 Rac u
Uncontrolled Keywords: Nanopartikel magnetik, MnFe2O4, Bovine Serum Albumin
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R856-857 Biomedical engineering. Electronics. Instrumentation
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Creators:
CreatorsNIM
ROSSY EKA RACHMAWATI, 081311533013UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMochamad Zakki Fahmi, S.Si, M.Si., Ph.DUNSPECIFIED
Thesis advisorUsreg Sri Handajani, Dra. M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 06 Dec 2018 11:23
Last Modified: 06 Dec 2018 11:23
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76244
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item