DIANITA EVO NILA SARI, 0402144220 E (2006) ANALISA LAPORAN BlAYA LINGKUNGAN BERDASARKAN AKTIVITAS PERUSAHAAN YANG BERKAITAN DENGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (STUDI KASUS PG TJOEKIR DI JOMBANG). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-saridianit-2709-a12406-k.pdf Download (299kB)
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-saridianit-2709-a12406.pdf Download (2MB)

Abstract

Biaya lingkungan merupakan biaya yang dikeluarkan karena kualitas lingkungan yang rendah, baik yang akan dan telah terjadi, sebagai akibat dari proses produksi dan limbah yang dihasilkan dalam proses produksi tersebut. Biaya lingkungan perlu dilaporkan secara terpisah berdasarkan klasifikasi biayanya. Hal ini perlu diperhatikan karena laporan biaya lingkungan dapat dijadikan sebagai informasi bagi evaluasi kinerja operasional perusahaan terutama yang berdampak pada lingkungan. Metodelogi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Rumusan masalah yang akan dibahas adalah "Bagaimana pengaruh laporan biaya lingkungan terhadap evaluasi kinerja perusahaan pada PG Tjoekir?" Model laporan biaya lingkungan yang digunakan adalah model laporan biaya lingkungan yang diambil dari mitsubishi motors corporate dengan sumber http://www.mitsubishi motors.com/corporate/environment/report yang terdiri dari enam klasifikasi biaya lingkungan. Yaitu : Expenditures on reduction of environmental impact of production and services activities in business domain (business domain costs); Expenditures to reduce environmental impact of production and service activities upstream and downstream (upstream/ downstream costs); Environmental expenditures on management activities (management activity costs); Environmental expenditures on R/D activities (R/D costs); Environmental expenditures on social activities (social activity costs), dan; Expenditures to deal with environmental damage (environmental damage costs). Analisa terhadap laporan biaya lingkungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa multiple period. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perusahaan belum membuat laporan biaya lingkungan yang sesuai dengan aktivitas operasional perusahaan. Laboran biaya lingkungan juga sama pentingnya dengan laporan keuangan yang lain. Karena dengan adanya laporan biaya lingkungan, perusahaan dapat mengevaluasi kinerja operasionalnya terutama yang berdampak terhadap lingkungan.

Actions (login required)

View Item