PERBANDINGAN KADAR VITAMIN D DAN KALSIUM SERUM ANTARA PEDERITA ANAK EPILEPSI YANG BARU DIDIAGNOSIS DAN 6 BULAN SETELAH TERAPI

Niluh Suwasanti, NIM011418156303 (2018) PERBANDINGAN KADAR VITAMIN D DAN KALSIUM SERUM ANTARA PEDERITA ANAK EPILEPSI YANG BARU DIDIAGNOSIS DAN 6 BULAN SETELAH TERAPI. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PPDS.PK. 20-18 Suw p Abstrak.pdf

Download (256kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
PPDS.PK. 20-18 Suw p.pdf
Restricted to Registered users only until 12 December 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

PENDAHULUAN. Penderita epilepsi anak harus minum obat anti epilepsi jangka panjang. Penggunaan obat antiepilepsi jangka panjang dapat menurunkan kadar vitamin D . Vitamin D yang rendah akan menyebabkan kadar kalsium darah rendah mengakibatkan gangguan pertumbuhan tulang. Beberapa penelitian memberikan hasil yang bervariasi sehingga hubungan vitamin D dan kalsium serum masih kontrovesi. METODE. Penelitian bersifat analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Alat pemeriksaan vitamin D menggunakan metode ELFA (enzyme linked fluororescent assay) dengan alat Vidas dari bioMerieux. Sampel dikumpulkan selama bulan Juni – Agustus 2018 dari ruang rawat inap dan poli rawat jalan anak. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu diagnosis baru epilepsi dan 6 bulan setelah terapi. Masing-masing kelompok diukiur kadar vitamin D dan kalsium serum kemudian dinilai hubungan kedua parameter. HASIL. Dari 19 subyek diagnosis baru epilepsi didapatkan vitamin D rendah sebanyak 57,9%, kalsium rendah sebanyak 10,5%. Dari 20 subyek 6 bulan setelah terapi didapatkan 70% subyek vitamin D rendah, kalsium rendah sebanyak 25%. PEMBAHASAN. Kadar vitamin D rendah dan kalsium rendah lebih banyak didapatkan pada kelompok terapi anti epilepsi ≥ 6 bulan daripada kelompok diagnosis baru epilepsi. Kadar vitamin D rendah dapat disebabkan karena peggunaan obat antiepilepsi jangka panjang yang akan mempengaruhi kadar kalsium serum. SIMPULAN. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara kadar vitamin D dengan kalsium serum pada penderita epilepsi anak yang baru didiagnosis dan ≥ 6 bulan setelah terapi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.PK. 20-18 Suw p
Uncontrolled Keywords: Vitamin D, kalsium, epilepsi, ELFA.
Subjects: R Medicine > RB Pathology > RB37-56.5 Clinical pathology. Laboratory technique
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam
Creators:
CreatorsNIM
Niluh Suwasanti, NIM011418156303NIM011418156303
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAryati, Prof. DR., dr., MS., Sp.PK (K)UNSPECIFIED
Thesis advisorDarto Saharso, Prof., dr., Sp.A(K)UNSPECIFIED
Thesis advisorFerdy Royland Marpaung, dr., Sp.PKUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 12 Dec 2018 10:33
Last Modified: 12 Dec 2018 10:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76609
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item