HUBUNGAN ANTARA HASIL PEMERIKSAAN AWAL LABORATORIUM KLINIK DENGAN GLASGOW OUTCOME SCALE EXTENDED (GOSE) PADA PENDERITA CEDERA OTAK BERAT

Syauq Hikmi, NIM011318206303 (2018) HUBUNGAN ANTARA HASIL PEMERIKSAAN AWAL LABORATORIUM KLINIK DENGAN GLASGOW OUTCOME SCALE EXTENDED (GOSE) PADA PENDERITA CEDERA OTAK BERAT. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PPDS.IBS. 05-18 Hik h Abstrak.pdf

Download (98kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
PPDS.IBS. 05-18 Hik h.pdf
Restricted to Registered users only until 17 December 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Cedera otak akibat trauma merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan pada anak dan dewasa usia produktif. Indikator klinis tidak dapat memprediksi secara tepat trauma yang terjadi pada otak, oleh karena itu diperlukan suatu biomarker yang dapat memperkirakan cedera yang terjadi pada sel saraf sehingga dapat membantu diagnosis dan memprediksi keluaran pasien cedera otak. Neuron Specific Enolase (NSE) merupakan biomarker kerusakan otak akut yang terdapat di cairan cerebro spinal dan darah, akibat pecahnya membran sel neuron. Pada banyak pasien cedera otak, terutama COB, nilai NSE terus tinggi atau nilainya meningkat kembali oleh karena kerusakan otak sekunder. Oleh karena itu secara teori NSE memiliki potensi sebagai biomarker prognostik jangka panjang dan indikator terapi dalam perawatan intensif neurologis Tujuan: Menganalisis hubungan antara perubahan kadar NSE di dalam CSS dan darah perifer pada pasien cedera otak berat dengan Glasgow Outcome Scale Extended (GOSE) Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik longitudinal prospektif. Pengamatan dilakukan pada hari pertama dan hari ke-empat, saat keluar Rumah Sakit, 3 dan 6 bulan pasca cedera otak berat. Hasil: Rerata kadar NSE pada hari ke-1 lebih kecil dibandingkan dengan rerata kadar NSE pada hari ke-4. Hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kadar NSE serum pada pasien dengan cedera otak berat pada hari ke-4 pasca trauma dibandingkan pada hari ke-1. Peningkatan ini bermakna secara signifikan dengan nilai p 0,001 (< 0,05). Terdapat korelasi yang bermakna secara signifikan antara ΔNSE serum dengan GOSE bulan ke-3 (p=0,032). Namun korelasi antara ΔNSE serum dan GOSE bulan ke-3 dan ke-6 tidak didapatkan kemaknaan yang signifikan secara statistik (p>0,05). Uji korelasi antara ΔNSE CSS dengan GOSE tidak menunjukan adanya kemaknaan yang bermakna (p>0,05). Kesimpulan: Terdapat peningkatan kadar NSE serum dan CSS pada hari ke-4 pasca trauma dibandingkan pada hari ke-1 pada pasien cedera otak berat yang dirawat di RSUD dr. Soetomo. Terdapat korelasi antara ΔNSE serum dengan GOSE bulan ke-3 pada pasien cedera otak berat yang dirawat di RSUD dr. Soetomo

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IBS. 05-18 Hik h
Uncontrolled Keywords: Biomarker, NSE, Cedera Otak, Cedera Otak Berat, GOSE
Subjects: R Medicine > RD Surgery > RD92-97.8 Emergency surgery. Wounds and injuries
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Bedah Saraf
Creators:
CreatorsNIM
Syauq Hikmi, NIM011318206303NIM011318206303
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorM. Arifin Parenrengi, Dr.,dr.,SpBS(K)UNSPECIFIED
Thesis advisorAbdul Hafid Bajamal, Prof.Dr.,dr.,Sp.BS(K)UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 17 Dec 2018 09:03
Last Modified: 17 Dec 2018 09:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76846
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item