HUBUNGAN BENTUK SENYUM DENGAN KADAR IMUNOGLOBULIN A SALIVA PADA INDIVIDU DEWASA MUDA

ACHMAD HENDRA HARTAWAN WAWAN, NIM011614153006 (2018) HUBUNGAN BENTUK SENYUM DENGAN KADAR IMUNOGLOBULIN A SALIVA PADA INDIVIDU DEWASA MUDA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
TKD. 12-18 Waw h Abstrak.pdf

Download (22kB)
[img] Text (Fulltext)
TKD. 12-18 Waw h.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2021.

Download (912kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Senyum adalah ekspresi wajah yang penting untuk membuat kontak yang baik di masyarakat. Senyum dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh termasuk kadar antibodi imunoglobulin A sekretorik pada saliva (SIgA). Penelitian sebelumnya menunjukkan berbagai tingkat SIgA pada pria dan wanita; namun efek senyum pada SIgA belum banyak dilaporkan. Tujuan: Menganalisis hubungan antara bentuk senyum dengan kadar SIgA pada laki-laki dan perempuan usia dewasa muda. Metode: Sembilan belas mahasiswa dan 45 mahasiswi Fakultas Kedokteran di Surabaya, berusia antara 18-21 tahun dengan kondisi rongga mulut normal (diperiksa oleh dokter gigi) terpilih sebagai sampel. Dengan menggunakan kamera profesional (Canon, Jepang), dilakukan pengambilan foto wajah tampak depan dari setiap sampel dalam posisi duduk santai (posisi kepala sejajar dengan dataran Frankfurt, pada ekspresi wajah diam dan tersenyum). Selanjutnya pada foto wajah sampel ini akan diukur tiga komponen bentuk senyum yaitu smile extent, mouth angle dan smile index. Kadar SIgA diukur dari saliva sampel dengan metode ELISA (Salimetric, USA). Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman untuk menemukan korelasi antara tiga komponen bentuk senyum dengan kadar SIgA (SPSS 17). Hasil: Nilai rerata SE, SI, MA dan SIgA pada laki-laki lebih besar dibandingkan pada perempuan dengan hasil signifikan (p<0,05) pada SE dan SI. Hasil uji Spearman signifikan (p<0,05) pada SE posisi tersenyum dan SI posisi diam dengan kadar SIgA. Kesimpulan: Jenis kelamin berpengaruh terhadap ukuran bentuk senyum tapi tidak pada kadar SIgA. Semakin besar ukuran SE dan SI maka kadar SIgA juga akan meningkat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKD. 12-18 Waw h
Uncontrolled Keywords: Senyum, Jenis kelamin, Dewasa muda, Imunoglobulin A saliva.
Subjects: Q Science > QM Human anatomy
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
ACHMAD HENDRA HARTAWAN WAWAN, NIM011614153006NIM011614153006
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAbdurachman, Dr. H., dr., M.Kes., PA(K).UNSPECIFIED
Thesis advisorViskasari P. Kalanjati, dr., M.Kes., PA(K), Ph.D. (UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 31 Dec 2018 08:21
Last Modified: 31 Dec 2018 08:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77417
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item