ELLYANA UMAR, 151610383053 (2018) PENGARUH PERUBAHAN NILAI R FAKTOR DALAM TEKNIK PARALLEL IMAGING GRAPPA TERHADAP SCAN TIME DAN SNR MRI LUMBAL PADA MRI 3 ESLA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
FV.RD. 11-18 Uma p Abstrak.pdf Download (72kB) |
|
Text (Fulltext)
FV.RD. 11-18 Uma p.pdf Restricted to Registered users only until 2 January 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam pemeriksaan MRI seringkali menjumpai pasien yang merasa kurang nyaman dikarenakan lamanya pemeriksaan, sehingga menyebabkan kualitas citra yang dihasilkan menjadi kurang optimal dan mengurangi informasi citra diagnostik. Selain kualitas citra, waktu pencitraan juga merupakan hal yang sangat penting dan perlu dipertimbangkan dalam pemeriksaan MRI. MRI memerlukan waktu yang relatif lama untuk menangkap semua data yang dibutuhkan untuk membuat gambar dibandingkan dengan computed tomography (CT) atau ultrasound. Waktu pemindaian yang panjang tidak nyaman bagi pasien dan berpotensi menimbulkan gerak, yang menyebabkan artefak pada gambar. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui optimalisasi penggunaan aplikasi GRAPPA pada parallel magnetic resonance imaging agar diperoleh kualitas citra yang optimal dengan waktu scanning yang cepat. Didapatlan sebanyak 30 sampel pada penelitian ini.Setiap sampel akan dilakukan pemeriksaan MRI lumbalmenggunakan sequens T2 TSE sagital dengan parameter yang sama dan akan dilakukan scanning dengan menggunakan R-faktor “dua” pada setiap sampel serta scanning dengan menggunakan R-faktor “tiga” pada setiap sampel kemudian dilakukan pengamatan terhadap scantime dan SNR (signal to noise ratio). Data yang terkumpul kemudian di uji perbedaannya menggunakan Independent Sample t-test. Hasil pengujian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada pengaruh perubahan nilai R-faktor terhadap scantime. Sedangkan pada nilai SNR, terdapat hasil pengujian yang berbeda tetapi tidak signifikan. Pada kedua faktor tersebut menunjukkan bahwa perubahan nilai R-faktor yang semakin tinggi memang dapat menyebabkan scantime pada pemeriksaan MRI semakin cepat atau berkurang secara signifikan, tetapi menurunkan nilai SNR, walaupun secara tidak signifikan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitianDeshmane, dkk tahun 2012 bahwa penggunaan parallel imaging dapat mengurangi waktu akuisisi. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan R-faktor pada Parallel Imaging GRAPPA ini dapat digunakan pada pemeriksaan MRI yang membutuhkan waktu pemeriksaan yang lebih cepat dari biasanya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FV.RD. 11-18 Uma p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | R-Faktor, SNR, Scantime | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC71-78.7 Examination. Diagnosis Including radiography | |||||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D4 Alih Jenjang Radiologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 02 Jan 2019 02:56 | |||||||||
Last Modified: | 02 Jan 2019 02:56 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77439 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |