ARISKA WAHYU KRISTIANA, 040338246 (2005) VALUE RELEVANCE YANG DIPENGARUHI NET INCOME, CASH FLOWS, DAN BOOK VALUE EQUITY DALAM TAHAPAN SIKLUS HIDUP PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-kristianaa-5826-a29205-k.pdf Download (344kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7773.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hasil dari penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan manakah diantara cash flows (CFO, CFI, CFF) , net income, dan book value equity yang lebih memiliki value relevance jika dikaitkan dengan siklus hidup perusahaan. Value relevance yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan untuk menjelaskan informasi yang ada dalam rangka pembentukan harga saham. Perusahaan yang dijadikan sampel adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya pada tahun 1999-2002. Dari keseluruhan sampel yang ada kemudian diklasifikasikan sesuai dengan tahapan siklus hidupnya, yaitu tahap start-up, growth, mature dan decline. Karena keterbatasan sampel yang ada maka tidak dilakukan pengujian pada tahap start up. Diperkirakan bahwa value relevance dipengaruhi oleh variabel cash flows (cash flow from operating, cash flow from investing, cash flow from financing), net income, dan book value equtiy. Pada tahap growth diduga bahwa cash flow from operating, cash flow from investing dan book value equity lebih memiliki value relevance dibandingkan dengan cash flow from financing dan net income. Sedangkan pada tahap mature diduga bahwa cash flow from operating, net income dan book value equity lebih memiliki value relevance dibandingkan dengan cash flow from investing dan cash flow from financing. Sedangkan pada tahap decline, diperkirakan bahwa net income dan book value equity lebih memiliki value relevance dibandingkan dengan cash flow from operating, cash flow from investing, dan cash flow from financing. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan bantuan software statistik SPSS versi 10. Hasil dari pengujian yang dilakukan menyatakan bahwa pada tahap growth, cash flow from operating, cash flow from investing dan book value equity lebih memiliki value relevance dibandingkan dengan cash flow .from financing dan net income. Hal ini sesuai dengan dugaan sebelumnya. Sedangkan pada tahap mature, cash flow from investing dan cash flow from financing dinyatakan juga lebih memiliki value relevance dibandingkan dengan cash flow from operating, net income dan book value equity. Hal ini bertentangan dengan dugaan sebelumnya. Dan pada tahap decline, terbukti bahwa net income dan book value equity lebih memiliki value relevance dibandingkan dengan cash flow from operating, cash flow from investing, dan cash flow from financing.

Actions (login required)

View Item