ANALISA RUANG DENGAN METODE MOYERS, TANAKA-JOHNSTON, DAN ITEPU PADA FASE GIGI PERGANTIAN

RATIH CAHYANING PURI, 021511133096 (2018) ANALISA RUANG DENGAN METODE MOYERS, TANAKA-JOHNSTON, DAN ITEPU PADA FASE GIGI PERGANTIAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK KG 131 18 Pur a.pdf

Download (164kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT KG 131 18 Pur a.pdf
Restricted to Registered users only until 25 January 2022.

Download (836kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Prevalensi maloklusi di Indonesia masih sangat tinggi sekitar 80% dari jumlah penduduk. Perawatan ortodontik pada fase gigi pergantian merupakan waktu yang tepat untuk mencegah terjadinya maloklusi, dan dibutuhkan analisa ruang terlebih dahulu. Pada fase gigi pergantian, dimana gigi permanen belum semuanya erupsi, untuk memprediksi tempat yang dibutuhkan (required space) dapat menggunakan metode prediksi. Metode yang banyak digunakan adalah metode Moyers, Tanaka-Johnston, dan Sitepu. Ketiga metode prediksi ini didapat dari penelitian dengan ras yang berbeda. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil metode prediksi adalah ras. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan hasil analisa ruang dari ketiga metode tersebut. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan hasil pengukuran analisa ruang dengan metode Moyers, Tanaka-Johnston, dan Sitepu pada fase gigi pergantian. Metode: Tujuh puluh tiga model studi diperoleh dari pencetakan gigi dan rahang pada sampel anak usia 8-12 tahun SD Negeri 1 Airlangga Surabaya. Dilakukan penghitung tempat yang tersedia dan yang dibutuhkan berdasarkan metode Moyers, Tanaka-Johnston, dan Sitepu. Kemudian dihitung diskrepansi dari masing masing metode tersebut. Hasil pengukuran di analisa secara statistik dengan uji Kruskall-Wallis. Hasil: Uji Kruskall-Wallis pada pengukuran analisa ruang dengan metode Moyers, Tanaka- Johnston, dan Sitepu pada rahang atas menunjukan nilai p > 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna, sedangkan pada rahang bawah menunjukan nilai p < 0,05 yang berarti terlihat adanya perbedaan bermakna. Simpulan: terdapat perbedaan yang bermakna pada hasil pengukuran analisa ruang rahang bawah dengan menggunakan metode tetode Moyers, Tanaka-Johnston, dan Sitepu pada fase gigi pergantian. Sedangkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada rahang atas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG 131/18 Pur a
Uncontrolled Keywords: Analisa Ruang, Metode Moyers, Metode Tanaka-Johnston, Metode Sitepu
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
RATIH CAHYANING PURI, 021511133096UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSindy Cornelia, Dr., drg., Sp.KGA (K)UNSPECIFIED
Thesis advisorTania Saskianti, drg., Ph.D., Sp.KGA (K)UNSPECIFIED
Depositing User: Novita
Date Deposited: 08 Jan 2019 08:41
Last Modified: 25 Jan 2019 03:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77897
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item