DHUHA TRIESKA AMALIA, 111514153015 (2018) PENGARUH EMPOWERING LEADERSHIP TERHADAP PERILAKU KERJA INOVATIF DENGAN PSYCHOLOGICAL EMPOWERMENT DAN IKLIM ORGANISASI INOVATIF SEBAGAI MEDIATOR. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (1MB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 9 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Inovasi yang dilakukan oleh karyawan merupakan salah satu cara terbaik dalam meningkatkan inovasi dan kesuksesan organisasi. Penelitian ini menguji pengaruh dari empowering leadership terhadap perilaku kerja inovatif dan menguji peran psychological empowerment dan iklim organisasi inovatif sebagai variabel mediator. Definisi empowering leadership dalam penelitian ini menggunakan teori dari Amundsen dan Martinsen (2014), psychological empowerment menggunakan teori dari Spreitzer (1995), iklim organisasi inovatif menggunakan teori dari De Jong (2007), dan perilaku kerja inovatif menggunakan teori dari De Jong (2007). Data penelitian ini diperoleh dari 146 karyawan yang bekerja di perusahaan manufaktur di Indonesia. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah gabungan dari purposive sampling dan snowball sampling. Penelitian ini menggunakan skala empowering leadership yang dikembangkan oleh Amundsen dan Martinsen (2014) dengan reliabilitas sebesar 0,941, skala psychological empowerment milik Spreitzer (1995) dengan reliabilitas sebesar 0,895, skala iklim organisasi inovatif dari De Jong (2007) dengan reliabilitas sebesar 0,928, dan skala perilaku kerja inovatif dari De Jong (2007) dengan reliabilitas sebesar 0,907 Analisis data penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis multiple mediation dengan menggunakan bantuan program SPSS Indirect Macro for Multiple Mediation for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung dari empowering leadership terhadap perilaku kerja inovatif. Empowering leadership juga ditemukan berpengaruh terhadap psychological empowerment dan iklim organisasi inovatif. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung dari empowering leadership terhadap perilaku kerja inovatif melalui psychological empowerment dan iklim organisasi inovatif. Hal ini mengindikasikan bahwa psychological empowerment dan iklim organisasi inovatif berperan sebagai parsial mediator dalam pengaruh kedua konstruk tersebut. Sebagai tambahan, empowering leadership, psychological empowerment, dan iklim organisasi inovatif dapat memunculkan perilaku kerja inovatif.

Actions (login required)

View Item