PENGARUH TERAPI AKUPUNKTUR PADA TITIK TAIXI (KI 3), TAICHONG (LV 3), CHIZE (LU 5), WEIZHONG (BL 40), SERTA PEMBERIAN UMBI BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM (L.)) TERHADAP PASIEN PASCA STROKE (CUZHONG)

ANGGA SURYA PRAYOGO, 151510413027 (2018) PENGARUH TERAPI AKUPUNKTUR PADA TITIK TAIXI (KI 3), TAICHONG (LV 3), CHIZE (LU 5), WEIZHONG (BL 40), SERTA PEMBERIAN UMBI BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM (L.)) TERHADAP PASIEN PASCA STROKE (CUZHONG). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
Abstrak FV.TA.PT. 05 18 Pra p.pdf

Download (35kB)
[img] Text (FULLTEXT)
Fulltext FV.TA.PT. 05 18 Pra p.pdf
Restricted to Registered users only until 10 January 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Stroke merupakan kondisi penyakit yang disebabkan oleh terhentinya aliran darah yang mensuplai otak secara tiba-tiba, baik karena adanya sumbatan maupun rupturnya pembuluh darah. Terdapat 2 kelompok faktor risiko stroke. Kelompok pertama ditentukan secara genetik dan tidak dapat dimodifikasi, antara lain : usia, jenis kelamin, ras, riwayat stroke dalam keluarga dan serangan Transient Ischemic Attack atau stroke sebelumnya. Kelompok kedua yaitu pola hidup dan dapat dimodifikasi, antara lain : hipertensi, diabetes mellitus, merokok, hiperlipidemia dan intoksikasi alcohol. Tujuan dari studi kasus ini adalah Untuk membuktikan terapi akupunktur pada titik Taixi (KI 3), Taichong (LV 3), Chize (LU 5), Weizhong (BL 40) serta pemberian umbi bawang putih (Allium sativum (L.)) dapat meringankan keluhan pasien pasca stroke. Pada studi kasus pasca stroke ini pasien mengalami sindrom Yang hati meningkat. Pasien mendapatkan terapi pada titik Taixi (KI 3), Taichong (LV 3), Chize (LU 5), Weizhong (BL 40). Terapi herbal yang diberikan yaitu umbi bawang putih (Allium sativum (L.)) yang mengandung ajoene, dialil disulfide, diallil sulfide, dipropil sulfide dan dipropil disulfide yang dapat digunakan untuk beragam penyakit kardiovaskular dan menurunkan kadar kolesterol darah. Terapi akupunktur diberikan sebanyak 12 kali selama 28 hari dan terapi herbal bawang putih (Allium sativum (L.)) diberikan 2 kali sehari selama 28 hari. Hasil studi kasus pasien mengalami penurunan dalam hal frekuensi keluhan seperti rasa tebal, kekakuan dan kelancaran berjalan yang semakin membaik. Hal ini diperoleh karena pemberian terapi akupunktur pada titik Taixi (KI 3), Taichong (LV 3), Chize (LU 5), Weizhong (BL 40) serta pemberian bawang putih (Allium sativum (L.)).

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKA KK FV.TA.PT. 05/18 Pra p
Uncontrolled Keywords: Terapi akupunktur, bawang putih, stroke
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional
Creators:
CreatorsNIM
ANGGA SURYA PRAYOGO, 151510413027UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPaulus Liben, Prof. Dr. , dr., M.SUNSPECIFIED
Thesis advisorBambang Prajogo E.W., Prof. Dr. , M.SUNSPECIFIED
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 10 Jan 2019 07:19
Last Modified: 10 Jan 2019 07:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78296
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item