UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN MANGROVE Avicennia marina TERHADAP Vibrio alginolyticus DAN Vibrio parahaemolyticus YANG DITEMUKAN PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG TERSERANG WHITE FECES DISEASE

HERINIAINA OLIVIA RANDRIAMAMISOA, 141411133067 (2018) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN MANGROVE Avicennia marina TERHADAP Vibrio alginolyticus DAN Vibrio parahaemolyticus YANG DITEMUKAN PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG TERSERANG WHITE FECES DISEASE. Skripsi thesis, Fakultas Perikanan dan Kelautan.

[img] Text (ABSTRAK)
PK BP 96-18 RAN U - ABSTRAK.pdf

Download (139kB)
[img] Text (FULLTEXT)
PK BP 96-18 RAN U.pdf
Restricted to Registered users only until 10 January 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

White Feces Disease (WFD) merupakan penyakit yang sedang menjadi permasalahan pada petambak udang vaname. Penelitian sebelumnya yang telah dilakukan para peneliti menunjukkan bahwa beberapa spesies dari bakteri genus Vibrio ditemukan pada udang vaname yang terserang penyakit tersebut, di antara spesies tersebut Vibrio alginolyticus dan Vibrio parahaemolyticus yang paling dominan (Mastan, 2015). Penggunaan antibiotic sebagai pengobatan penyakit yang disebabkan bakteri telah menimbulkan berbagai masalah sehingga dilakukan pengobatan dengan menggunakan bahan alami. Daun Avicennia marina merupakan bahan alami yang dapat digunakan karena memiliki potensi antibakteri (Danata dan Yamidango, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri ekstrak daun mangrove Avicennia marina terhadap Vibrio alginolyticus dan Vibrio parahaemolyticus penyebab WFD pada udang vaname dan mengetahui konsentrasi terbaik dari ekstrak daun mangrove tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan cara membandingkan antara konsentrasi ekstrak yang berbeda dengan kontrol. Perlakuan yang diberi yakni ekstrak daun mangrove Avicennia marina dengan konsentrasi berbeda antara lain 1800 ppm, 1600 ppm dan 1400 ppm, kontrol positif menggunakan antibiotik kloramfenikol sebagai kontrol positif dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Pada penelitian ini dilakukan penelitian pendahuluan yakni determinasi daun mangrove dan uji fitokimia. Determinasi dilakukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bertujuan untuk memastikan sampel daun yang akan digunakan, sedangkan uji fitokimia dilakukan di laboratorium kimia dengan cara konvensional, bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak zat antibakteri dalam ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun mangrove Avicennia marina terbaik yang telah dibandingkan dengan kontrol positif adalah konsentrasi 1800 ppm. Hasil tersebut diperoleh melalui uji aktivitas antibakteri dengan cara difusi, metode Kirby-Bauer dengan mengukur diameter zona hambat yang terdapat di sekitar kertas cakram. Diameter zona hambat yang terdapat pada konsentrasi 1800 ppm antara lain 8.940 mm pada Vibrio alginolyticus dan 8.771 mm pada Vibrio parahaemolyticus. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sensitivitas Vibrio alginolyticus dan Vibrio parahaemolyticus terhadap ekstrak daun mangrove Avicennia marina lemah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PK BP 96/18 Ran u
Uncontrolled Keywords: EKSTRAK DAUN MANGROVE AVICENNIA MARINA; VIBRIO ALGINOLYTICUS; VIBRIO PARAHAEMOLYTICUS; WHITE FECES DISEASE
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.5-334.7 Fishery technology
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan
Creators:
CreatorsNIM
HERINIAINA OLIVIA RANDRIAMAMISOA, 141411133067UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEndang Dewi Masithah, Dr., Ir., MP.UNSPECIFIED
Thesis advisorRahayu Kusdarwati, Ir., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Ani Sistarina
Date Deposited: 10 Jan 2019 11:17
Last Modified: 10 Jan 2019 11:41
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78352
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item