Dimas Priambudi, NIM011511133135 (2018) HUBUNGAN HASIL BERG BALANCE SCALE DENGAN RIWAYAT JATUH PADA PASIEN LANJUT USIA DI POLI GERIATRI RSUD DR. SOETOMO. Skripsi thesis, Fakultas Kedokteran.

	Text (ABSTRAK) FK.PD.226-18 Pri h abstrak.pdf Download (749kB)
	Text (FULLTEXT) FK.PD.226-18 Pri h.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan meningkatnya mutu pelayanan kesehatan maka kualitas hidup semakin baik. Hal ini ditandai dengan meningkatnya usia harapan hidup sehingga terjadi peningkatan demografi populasi kelompok lanjut usia menjadi lebih banyak. Jatuh merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada lanjut usia dan dapat menimbulkan dampak yang berpengaruh terhadap penurunan fungsi fisik dan psikis, sosial, bahkan kematian. Berg Balance Scale merupakan tes skrining yang relevan digunakan dalam praktek medis sebagai standar pemeriksaan untuk perubahan postur tubuh, keseimbangan, dan risiko jatuh. Adanya riwayat jatuh diketahui memiliki risiko terjadinya jatuh berulang. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Berg Balance Scale dan riwayat jatuh pada pasien geriatri di Poli Geriatri RSUD Dr. Soetomo periode 2017-2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik cross sectional dengan pendekatan observasional retrospektif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien di Poli Geriatri RSUD Dr. Soetomo periode 2017-2018. Sampel penelitian adalah pasien yang diperoleh secara non-random purposive sampling dengan kriteria usia ≥ 60 tahun, tidak menderita penyakit stroke hemiplegia, dan tidak menggunakan alat bantu berjalan. Jumlah sampel menggunakan sampel minimal sebanyak 66 subyek. Variabel dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, Indeks Massa Tubuh, komorbiditas, fungsi kognitif, tingkat pendidikan, hasil Berg Balance Scale dan riwayat jatuh. Variabel bebas yang dianalisa adalah hasil Berg Balance Scale dan riwayat jatuh. Populasi penelitian yang memenuhi kriteria mendapat informed consent dan bersedia menjadi subyek penelitian. Subyek diwawancara untuk mengetahui jenis kelamin, usia, riwayat jatuh 12 bulan terakhir, tingkat pendidikan, dan komorbiditas. Selanjutnya dilakukan penilaian MMSE, pengukuran IMT, dan penilaian Berg Balance Scale. Analisis data menggunakan uji Spearman untuk mengetahui hubungan Berg Balance Scale dan riwayat jatuh. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan Berg Balance Scale dan riwayat jatuh dengan tingkat signifikansi sebesar 0,023 dan kuat hubungan sebesar -0,28 (kuat hubungan lemah). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan Berg Balance Scale dan riwayat jatuh dengan kuat hubungan yang lemah. Penelitian selanjutnya perlu menambah dan memilih sampel dengan sebaran karakteristik merata agar hasil yang didapat bisa merepresentasikan keseluruhan populasi lanjut usia di Poli Geriatri RSUD Dr. Soetomo.

Actions (login required)

View Item