PERBEDAAN PROFITABILITAS ANTARA INCREASING DIVIDEND FIRMS DAN DECREASING DIVIDEND FIRMS

Cahyo Nugroho, 040217498 (2007) PERBEDAAN PROFITABILITAS ANTARA INCREASING DIVIDEND FIRMS DAN DECREASING DIVIDEND FIRMS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-nugrohocah-7971-b15307-k.pdf

Download (392kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
7846.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perkembangan pasar modal di Indonesia pasca krisis moneter menunjukkan adanya peningkatan, hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan yang go public, investasi dalam bentuk surat berharga, perusahaan sekuritas dan transaksi perdagangan yang terjadi. Ketersediaan informasi baik keuangan maupun non-keuangan yang dapat diakses oleh seluruh pihak yang berkepentingan adalah salah satu indikasi bekerjanya pasar modal yang optimal. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa informasi tersebut harus memiliki information content, sehingga relevan dan handal sebagai dasar pengambilan keputusan investasi. Salah satu pokok bahasan yang penting dalam ilmu ekonomi mengenai fenomena perubahan dividen yang tertuang dalam dividend-signalling hypotesis adalah bahwa perubahan (kenaikan/penurunan) dividen yang dilakukan manajemen perusahaan berkorelasi positif dengan perubahan profitabilitas dimasa yang akan datang. Dividend signalling theory menyatakan bahwa kebijakan dividen meningkat yang dilakukan perusahaan merupakan suatu signal bahwa perusahaan tersebut mempunyai prospek bagus dimasa yang akan datang sedangkan penurunan dividen akan diterima investor sebagai kabar buruk sehingga menyebabkan reaksi negatif dari investor dan menurunkan harga saham. Penelitian ini mengacu pada analisa perbandingan rata-rata perubahan gross profit margin, net profit margin, return on assets, dan return on equity pada kebijakan dividen perusahaan yang meliputi kebijakan peningkatan dividen dan kebijakan penurunan dividen. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode uji beda dua rata-rata dengan sampel independen. Dari hasil analisis pada hipotesis pertama diperoleh hasil bahwa antara perubahan rata-rata gross profit margin perusahaan yang melakukan kebijakan peningkatan dividen tidak berbeda signifikan dengan perubahan rata-rata gross profit margin perusahaan yang melakukan kebijakan penurunan dividen. Tidak berbedanya perubahan rata-rata gross profit margin diduga kedua kelompok perusahaan secara rata-rata masih menerapkan margin laba kotor yang stabil atau perusahaan belum mampu menekan biaya produksi (ceteris paribus). Hasil analisis hipotesis kedua diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan antara perubahan rata-rata net profit margin perusahaan yang melakukan kebijakan peningkatan dividen dengan perubahan rata-rata net profit margin perusahaan yang melakukan kebijakan penurunan dividen. Adanya perbedaan yang signifikan antara dua kelompok sampel disebabkan pada perusahaan yang melakukan kebijakan dividen meningkat mampu menjaga tingkat kestabilan kenaikan perolehan net income dan berhasil menjaga efisiensi biaya operasi, sedangkan pada perusahaan yang melakukan kebijakan dividen menurun terjadi kenaikan biaya operasi sehingga menekan net income yang diraih perusahaan. Hasil analisis hipotesis ketiga diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan antara perubahan rata-rata return on assets perusahaan yang melakukan kebijakan peningkatan dividen dengan perubahan rata-rata return on assets perusahaan yang melakukan kebijakan penurunan dividen. Hal ini disebabkan pada perusahaan yang melakukan kebijakan dividen meningkat berhasil meningkatkan produktifitas atas seluruh aset perusahaan dan menekan biaya operasi, sedangkan pada perusahaan yang melakukan kebijakan dividen menurun penurunan laba bersih disebabkan meningkatnya biaya operasi perusahaan. Hasil analisis pada hipotesis keempat diperoleh hasil bahwa antara perubahan rata-rata return on equity perusahaan yang melakukan kebijakan peningkatan dividen berbeda signifikan dengan perubahan rata-rata return on equity perusahaan yang melakukan kebijakan penurunan dividen. Adanya perbedaan yang signifikan disebabkan pada perusahaan yang melakukan kebijakan dividen meningkat pertumbuhan laba bersih lebih tinggi dari pada pertumbuhan modal sendiri perusahaan dan terimplementasinya keyakinan manajemen perusahaan bahwa laba perusahaan akan terus tumbuh, sedangkan pada perusahaan yang melakukan kebijakan dividen menurun manajemen telah memprediksi penurunan pendapatan perusahaan dan ketidakmampuan memaksimalkan modal sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 B 153/07 Nug p
Uncontrolled Keywords: COST CONTROL; FINANCIAL STATEMENTS; DIVIDENS
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living
H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance
H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Creators:
CreatorsNIM
Cahyo Nugroho, 040217498UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorImam Syafi'i, Drs., Ec., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 03 Nov 2008 12:00
Last Modified: 13 Jul 2017 18:56
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7846
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item