HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (Studi Kasus pada Pekerja Las di Divisi Kapal Niaga PT PAL)

NUR AF’IDAH, 101411133001 (2018) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (Studi Kasus pada Pekerja Las di Divisi Kapal Niaga PT PAL). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
FKM. 359-18 Afi h Abstrak.pdf

Download (51kB)
[img] Text (Fulltext)
FKM. 359-18 Afi h.pdf
Restricted to Registered users only until 11 January 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Keluhan Musculoskeletal disorders (MSDs) adalah keluhan pada bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang, keluhan tersebut dapat berupa kerusakan pada sendi. Keluhan MSDs dapat disebabkan karena sikap kerja yang tidak alamiah dan statis. Gangguan sendi merupakan masalah kesehatan nomor 2 yang dikeluhkan oleh pekerja. Jumlah gangguan sendi di PT PAL pada bulan Februari 2018 meningkat sebanyak 41,5% dari bulan Januari 2018. Pengelasan merupakan salah satu pekerjaan utama dalam proses produksi di PT PAL. Pada proses pengelasan, pekerja dituntut untuk menyesuaikan sikap tubuhnya dengan bagian yang harus di las. Sikap pekerja yang tidak alamiah dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya keluhan MSDs. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara faktor individu dan sikap kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders pada pekerja las di Divisi Kapal Niaga PT. PAL. Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional dengan rancang bangun cross sectinal. Sampel dari penelitian ini sebanyak 32 orang. Data mengenai faktor individu, sikap kerja, dan keluhan MSDs diperoleh dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM), observasi dengan Quick Exposure Checklist (QEC), dan pengukuran Indeks Masa Tubuh (IMT). Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dan Fisher Exact test dengan melihat p value (>α=0,05) Berdasarkan hasil penelitian diketahui 75% responden berusia di 23 sampai 35 tahun, 62,5% responden merokok, 50% responden IMT normal, dan 62,5% responden memiliki risiko sikap kerja tinggi. Tidak terdapat hubungan antara usia, kebiasaan merokok, dan IMT dengan keluhan MSDs dengan nilai p value berturut-turut adalah 0,380; 0,438; dan 0,057. Terdapat hubungan antara sikap kerja dengan keluhan msds dengan p value=0,030.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM. 359-18 Afi h
Uncontrolled Keywords: faktor individu, sikap kerja, MSDs, pekerja las
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
NUR AF’IDAH, 101411133001UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAbdul Rohim Tualeka, Dr., Drs., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 12 Jan 2019 05:26
Last Modified: 12 Jan 2019 05:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78506
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item