Romilda Jacinda Petrinasari, 040418619 (2008) PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL SEBAGAI PELENGKAP LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BIAYA YANG DIKELUARKAN DAN LAPORAN NILAI TAMBAH PADA PT SIER (PERSERO). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-petrinasar-8462-a4508-k.pdf Download (336kB)
	Text (FULL TEXT) 7861.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan dalam menjalankan kegiatannya secara langsung maupun tidak langsung akan terus berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya, sehingga akan menuntut manajemen perusahaan untuk semakin peduli terhadap lingkungan sosial tersebut. Perusahaan tidak hanya akan berfokus mencari laba sebesar-besarnya, namun juga akan semakin memperhatikan kepentingan stakeholders yang lain seperti tenaga kerja, masyarakat, pemerintah, dan lainnya. Akuntansi pertanggungjawaban sosial merupakan perluasan dari akuntansi keuangan konvensional, yaitu menyediakan laporan keuangan tidak hanya untuk pemilik modal namun juga untuk para stakeholders. Hambatan dalam penerapan akuntansi pertanggungjawaban sosial ini adalah tidak adanya standar akuntansi yang baku mengenai pengukuran dan pelaporan elemen-elemen biaya sosial dalam laporan keuangan, sehingga perlu digunakan pendekatan-pendekatan biaya sosial. Terdapat tiga macam pendekatan, salah satunya adalah pendekatan biaya yang dikeluarkan (the cost-of-outlay approach). Pendekatan ini menyajikan daftar pengeluaran dari tiap-tiap aktivitas sosial perusahaan yang diukur dalam satuan uang dan dapat diperbandingkan dengan tahun lainnya. Subyek penelitian ini adalah PT. SIER (Persero) yang merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang jasa pengelolaan sebuah kawasan industri. Perusahaan telah melaksanakan aktivitas-aktivitas sosial dan telah menyelenggarakan laporan pertanggungjawaban sosial yang diberi nama Laporan Aktivitas Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Namun laporan ini hanya menjelaskan kontribusi perusahaan kepada masyarakat, tidak menggambarkan ketiga aspek pertanggungjawaban sosial yang lain yaitu aspek sumber daya manusia, aspek lingkungan, serta aspek produk dan jasa. Pada pembahasan, dalam menilai kinerja sosial perusahaan dapat digunakan laporan pertanggungjawaban sosial yang memuat empat aspek sosial dan laporan nilai tambah. Laporan ini dapat digunakan sebagai pelengkap laporan keuangan sekaligus sebagai informasi tambahan dalam pengambilan keputusan perusahaan, khususnya dalam mengoptimalkan penciptaan kesejahteraan dan pendistribusiannya kepada para stakeholders.

Actions (login required)

View Item